logo Kompas.id
MetropolitanDKI Bekerja Sama dengan Banten
Iklan

DKI Bekerja Sama dengan Banten

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta akan menjajaki kerja sama pangan, khususnya pengadaan beras, dengan Provinsi Banten. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta segera menindaklanjuti kerja sama pangan bersama PT Food Station Tjipinang Jaya.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Darjamuni, Rabu (23/8), menjelaskan, dari agenda penandatanganan kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemprov Banten serta Kabupaten Tangerang di Balai Kota DKI Jakarta diketahui, Banten memiliki surplus produksi. Itu yang akan dikerjasamakan dengan PT Food Station. Selama ini, Food Station, BUMD pangan DKI, mendapat suplai beras dari Karawang, Jawa Barat, dan dari sejumlah daerah lain. Untuk beras dari Karawang, ujar Darjamuni, selama ini banyak masuk juga beras dari Banten yang kemudian dikirim ke Jakarta. "Maunya Banten, langsung saja beras dikirim dari Banten ke Jakarta. Nah, itu yang harus kita pangkas," ujar Darjamuni.Dengan mata rantai yang tidak panjang, otomatis harga akan lebih murah. PT Food Station yang akan menindaklanjuti kerja sama pangan tersebut.Selain beras, ujar Darjamuni, Jakarta juga akan bekerja sama dengan Serang untuk penggemukan sapi. Jadi, begitu sapi-sapi dari luar Jakarta tiba dan bobot badan atau usia sapi belum cukup untuk dipotong, bisa digemukkan terlebih dahulu di Serang."Ini tadi kami juga sudah menyampaikan hal itu ke Gubernur Banten supaya izin yang sulit bisa diselesaikan," ujar Darjamuni.Landasan hukum untuk kerja sama itu adalah perjanjian kerja sama yang ditandatangani Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Perjanjian kerja sama melingkupi pembangunan sarana dan prasarana bidang transportasi, sumber daya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata, serta ketahanan pangan.Djarot menjelaskan, selama ini DKI Jakarta sudah bekerja sama bidang transportasi dengan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dengan Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang, kerja sama akan lebih luas. Mulai dari pemanfaatan waduk-waduk, pengendalian banjir karena luapan Kali Cisadane, hingga pengelolaan sampah dan polusi udara. Wahidin berharap kerja sama bukan hanya pada fisik dan jalan serta terbatas antara Jakarta dan Banten, melainkan juga bisa lebih luas lagi. Selain itu, ruang lingkup kerja sama juga bisa lebih diperluas. "Kami punya potensi, Jakarta membantu sarana fisik," ujarnya.Hewan kurban Dinas Pertanian Kota Bogor mulai memeriksa hewan kurban, Rabu. Kebutuhan kurban sekitar 2.000 sapi dan sekitar 3.000 kambing/domba. Pemerintah Kota Bogor sudah memasang spaduk berisi larangan berjualan hewan kurban di trotoar. Hewan kurban yang sehat diberi kalung berpeneng dan surat keterangan kesehatan hewan. "Kami siap memeriksa kesehatan hewan kurban. Untuk ini kami bekerja sama serta melibatkan 150 dokter hewan dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Irwan Riyanto. (HLN/RTS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000