Jalur bus transJakarta Koridor 13 rute Kapten Tendean- Ciledug sepanjang 9,3 kilometer telah beroperasi sejak pertengahan Agustus 2017. Sebanyak 25-30 bus telah dioperasikan guna mengurangi padatnya lalu lintas di ruas jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, hingga Ciledug, Tangerang.
Mulai dibangun Desember 2014, Koridor 13 merupakan bagian dari rencana pengembangan sistem jaringan angkutan massal dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta No 1/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030. Koridor 13 merupakan koridor pertama dengan sistem flyover dan akan terintegrasi dengan angkutan massal cepat (MRT) Jakarta.
Satu dari 13 halte di Koridor 13, yakni Halte CSW, berketinggian 23 meter. Diperlukan penyediaan lift menuju halte bagi penyandang disabilitas dan warga usia lanjut. Setelah Halte Adam Malik, perjalanan bus juga harus melalui kawasan Puri Beta untuk kembali ke arah Blok M-Tendean.
Bagian akhir Halte Adam Malik memerlukan koordinasi antara PT Transjakarta serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kota Tangerang. Solusi untuk itu adalah dengan memperpanjang rute sekaligus penambahan halte di Puri Beta, Kota Tangerang. Lihat videografik koridor 13
Profil Koridor 13 Transjakarta:
• Fungsi:
- Menambah jaringan transportasi massal, khususnya transjakarta Koridor 13.
- Menjalankan rute ekspres untuk mempercepat waktu tempuh penumpang point to point (hanya berhenti di CSW dan Velbak).
• Pembangunan: 2014-2017
• Waktu operasional: 05.00-23.00
• Pembayaran: Full e-ticketing
• Diresmikan: 16 Agustus 2017 oleh Gubernur DKI Jakarta
• Tarif: Rp 3.500