Pengunjung Monas Naik 20 Persen Selama Libur Idul Adha
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah pengunjung Monumen Nasional meningkat 20 persen selama libur Idul Adha tahun ini jika dibandingkan dengan akhir pekan biasa. Air mancur menari yang kembali dioperasikan juga turut memengaruhi peningkatan jumlah pengunjung yang datang.
Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Kantor Pengelola Kawasan Monas Arista Nurbaya mengatakan, jumlah pengunjung Monas akan meningkat setiap libur panjang dan libur sekolah. Pada Idul Adha hari Jumat (1/9), jumlah pengunjung yang datang ke kawasan Monas sebanyak 126.707 orang, dengan pengunjung yang masuk hingga Tugu Monas sebanyak 9.737 orang.
Sementara hari Sabtu (2/9), pukul 09.00 hingga pukul 16.30, tercatat 98.000 pengunjung datang ke kawasan Monas dan sebanyak 7.785 orang masuk hingga Tugu Monas. ”Kalau lihat trennya, puncak pengunjung paling tinggi hari terakhir libur atau Minggu besok,” ujarnya, Sabtu.
Jumlah tersebut, lanjut Arista, meningkat 20 persen jika dibandingkan dengan jumlah pada akhir pekan biasanya. Dari data yang diperoleh, pada Minggu (27/8), jumlah pengunjung yang masuk hingga Tugu Monas sebanyak 8.612 orang.
Monas buka setiap Selasa sampai Minggu dari pukul 08.00 hingga 22.00. Pengunjung yang ingin masuk hingga puncak Monas akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 08.00-16.00 dan sesi kedua pukul 19.00-22.00.
Harga tiket masuk ke Tugu Monas sebesar Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk pelajar, dan Rp 2.000 untuk anak. Sementara pengunjung yang ingin naik hingga puncak Monas perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000 untuk dewasa, Rp 5.000 untuk pelajar, dan Rp 2.000 untuk anak.
Air mancur menari
Dengan kembali dioperasikannya air mancur menari di kawasan Monas pada 12 Agustus, ternyata hal itu sangat menarik perhatian pengunjung untuk datang ke Monas. Arista menyebutkan, setiap Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 10.000 orang dari sebelum air mancur dioperasikan.
Sunarti (43), pengunjung Monas, datang bersama 15 anggota keluarganya dari Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia sengaja datang pada sore hari untuk melihat air mancur menari. ”Saya penasaran mau lihat air mancur menari. Kemarin baru lihat di televisi,” ujarnya.
Air mancur menari bisa dinikmati pengunjung setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 19.30 dan pukul 20.30. Dalam satu sesi, air mancur akan beroperasi selama sekitar 20 menit dengan menampilkan gerakan indah yang dipadukan lagu daerah khas Nusantara. Air mancur menari Monas diresmikan tahun 2005 dan berhenti beroperasi tahun 2009 karena rusak. (DD04)