JAKARTA, KOMPAS — Selama sepekan terakhir, kawasan Palmerah Jakarta Barat, Jakarta Barat, dicekam kelakuan empat perampok bersenjata tajam. Selama masa tersebut, keempat pelaku bersepeda motor Yamaha RX King ini merampok empat tempat usaha kecil yang buka 24 jam.
Fajrin (20), salah satu saksi mata perampokan, saat dihubungi, Rabu (6/9), mengungkapkan, warung sembako di Jalan Palmerah Barat V dirampok pada Selasa (5/9) pukul 04.00.
Menjelang kejadian, ia sedang tidur di ruang belakang warung. ”Saat itu, saudara saya, Fendi Susanto (24), sedang memasukkan botol-botol air mineral ke kulkas. Tiba tiba, saat membungkuk menghadap kulkas, dia dihampiri dan disabet clurit oleh pria bertudung wajah warna gelap memakai helm,” tutur Fajrin.
Fendi pun mengambil laci berisi uang dan lari ke kamar sambil berteriak, ”Fajrin, rampok. Ada rampok Fajrin.” Mendengar teriakan itu, Fajrin bangun, mengambil senjata tajam, dan lari ke luar warung. Sayang, para perampok sudah kabur dan gagal merampok.
”Tadinya perampok mau merampas uang di laci, tetapi karena sudah lebih dulu diselamatkan saudara saya, dia kabur,” ujar Fajrin.
Fajrin kemudian memanggil tetangga di belakang warung yang masih kerabatnya untuk mengantar Fendi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia sendiri pergi melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor Palmerah.
Salah seorang pekerja di toko material di dekat tempat terjadinya perkara mengaku melihat empat pria dengan dua sepeda motor RX King mencoba merampok toko sembako tersebut. ”Satu sepeda motor berhenti di depan rumah sebelah warung, satu lagi berhenti di depan warung. Tiga pria tetap duduk di sepeda motor, sedangkan satu pria menghampiri korban dengan celurit terhunus,” papar pria berusia 64 tahun yang tak mau disebut namanya karena takut.
Gagal merampok, keempat perampok kabur. ”Satu sepeda motor kabur ke arah Jalan Palmerah Barat V, sedangkan sepeda motor lainnya kabur ke arah Jalan Palmerah Barat XI,” kata pria itu.
Korban lain, Heryanto, pemilik gerai sewa perbaikan telepon genggam di Jalan Kemandoran VIII, juga dirampok empat perampok mengendarai dua sepeda motor Yamaha RX King. Perampokan terjadi pada Rabu (6/9) pukul 04.00. Pelaku mengancam korban dengan celurit.
Dalam peristiwa ini, kata istri korban, Viji Heryanto, perampok merampas laptop dan sejumlah telepon seluler pelanggan yang sedang diperbaiki. ”Ini perampokan keempat yang menimpa tempat usaha kami. Sekali di sini dan tiga kali di warung sewa kami sebelumnya,” tutur Viji.
Ia sedih karena alat kerja utama sang suami berupa laptop dirampok. ”Tanpa laptop tersebut, suami saya tak bisa mencari nafkah buat keluarga,” ujarnya.
Meski masuk wilayah Jakarta Selatan, Jalan Kemandoran VIII masih berdekatan dengan kawasan Palmerah.
Diduga pelaku sama
Dua perampokan dengan empat pelaku bersepeda motor Yamaha RX King dan bercelurit juga terjadi di Jalan Anggrek dan Slipi. ”Uang saya Rp 2 juta dirampok mereka. Saya enggak bisa apa-apa karena salah satu pelaku mengalungkan celurit ke leher saya,” kata korban pemilik satu toko di Slipi yang tak mau disebut namanya karena takut. Perampokan terjadi pada Senin (4/9) di jam yang sama, yakni pukul 04.00.
Ketiga kasus perampokan sudah dilaporkan ke Polsek Palmerah dan dilimpahkan ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan saat dihubungi mengatakan, ”Laporan sedang diperiksa.” (WIN)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.