Pemindahan KRL Anjlok di Jakarta Kota Selesai, Perjalanan Masih Dibatasi
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemindahan rangkaian KRL yang anjlok di Stasiun Jakarta Kota selesai pukul 15.50, Kamis (14/9). Namun, perjalanan KRL belum bisa beroperasi normal dan masih dibatasi.
KA 1340 rute Jakarta Kota-Bekasi anjlok di wilayah Stasiun Jakarta Kota pukul 09.40. Hingga saat ini, penyebab kereta anjlok belum diketahuI dan masih dalam penyelidikan petugas.
Kereta anjlok sekitar 200 meter dari titik awal keberangkatan dan menutup akses menuju jalur 9, 10, 11, dan 12. Keempat jalur tersebut melayani rute Jakarta Kota-Bekasi dan Jakarta Kota-Bogor. Akibatnya, sebagian perjalanan pun harus dialihkan hingga evakuasi selesai dilakukan.
Kepala Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa menyampaikan, selama proses pemindahan, KRL arah Bogor tujuan Jakarta Kota dan sebaliknya dialihkan melalui jalur Sudirman-Tanah Abang-Kampung Bandan-Jakarta Kota. Sementara KRL dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota dan sebaliknya dialihkan melalui jalur Pasar Senen-Kampung Bandan. Sebagian kereta pun hanya melayani perjalanan hingga Stasiun Manggarai.
”Sebagian besar jalur dialihkan sehingga perjalanan menjadi sangat terbatas,” ujar Eva yang dihubungi Kompas, Kamis sore.
Dari delapan as roda kereta yang anjlok, sebagian bisa mulai diangkat pukul 11.55. Meski terbatas, satu jalur di jalur 12 untuk perjalanan kereta Jakarta Kota-Bekasi sudah bisa dilewati.
Ayumi (50), pengguna KRL arah Bekasi, mengatakan, dirinya sempat kebingungan saat menunggu kereta. Awalnya, ia diminta menunggu di jalur 4 untuk transit dari Jakarta Kota menuju Kampung Bandan. Namun, tidak lama ia harus pindah lagi ke jalur 12 agar bisa langsung ke Bekasi. ”Ini sudah bolak-balik dan lama tunggu keretanya. Bingung juga harus transit ke mana lagi nanti,” ujarnya.
Selain Ayumi, penumpang lain dari arah Bogor ke Jakarta Kota, Santi (30), sempat kebingungan. ”Saya berangkat dari Duren Kalibata. Baru tahu kalau ada pengalihan jalur, jadi saya transit ke Stasiun Kampung Bandan dulu baru ke Jakarta Kota,” katanya.
Biasanya Santi hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk perjalanan dari Duren Kalibata menuju Jakarta Kota. Saat peristiwa kereta anjok ini, ia baru bisa sampai ke Jakarta Kota dalam waktu 90 menit. (DD04)