logo Kompas.id
MetropolitanIbu Muda Mutilasi Bayi Sebelum...
Iklan

Ibu Muda Mutilasi Bayi Sebelum Dibuang

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Seorang pekerja rumah tangga, Jn (19), menaruh bayinya di lantai dua rumah kosong kemudian membuang bayi itu ke kloset setelah melahirkan pada Sabtu (16/9). Agar muat masuk lubang, ibu muda itu memutilasi tubuh bayi terlebih dulu. Saat melahirkan, usia kandungan Jn delapan bulan. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir karena hubungan di luar nikah dengan pacarnya berinisial Fn. Perempuan itu bekerja sebagai pekerja rumah tangga di The Gading Residence, kluster The Green, Kelapa Gading, Jakarta Utara."Motif sementara Saudari Jn, dia menyembunyikan bayi tersebut karena takut ketahuan majikan atau sanak saudaranya. Dia memutilasi agar bisa dimasukkan ke kloset dan dibuang," kata Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara Komisaris Arif Fazlurrahman, Selasa (19/9). Hingga semalam, tersangka masih diperiksa di Polsek Kelapa Gading. Hasil pemeriksaan sejauh ini, saat melahirkan, dia seorang diri di rumah majikannya.Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris Syam Ramadhan Putra menambahkan, Jn melahirkan bayinya Sabtu pukul 22.00 di lantai dua rumah majikannya. Jn kemudian memasukkan bayi ke kamarnya dan beristirahat. Esok harinya, Jn masih meneruskan pekerjaannya di rumah itu. Minggu (17/9) sore, Jn mengecek kondisi bayinya untuk memastikan bayi telah tidak bernyawa. Jn lalu menaruh bayi di lantai dua rumah kosong di sebelah rumah majikannya Senin (18/9) siang, pekerja proyek di rumah kosong melihat jasad bayi dan memanggil rekan kerja dan melapor ke petugas keamanan perumahan, tetapi saat mereka semua ke lantai dua rumah itu lagi, jasad bayi sudah hilang. Anggota satpam melaporkan ke Polsek Kelapa Gading. Jn masuk ke kamar mandi dan berniat membuang jasad bayi ke kloset. Ia lalu memutilasi jasad bayinya kemudian memasukkannya ke dalam kloset. "Fakta ini mengagetkan karena awalnya Jn tidak mengakui itu. Ia berusaha membela diri bayinya hilang di loteng, mungkin dimakan binatang liar," tutur Arif. Polisi yang mendengar pengakuan Jn langsung meminta agar tangki septik rumah majikannya dibongkar. Menurut Syam, polisi selesai mengambil semua bagian tubuh bayi pada Senin malam. (JOG)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000