Kilas Metro

OTT Sampah Belum Ubah Perilaku

Operasi tangkap tangan (OTT) para pembuang sampah sembarangan belum mengubah perilaku warga. Setiap pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), rata-rata 10 orang tertangkap membuang sampah sembarangan atau sekitar 360 orang sepanjang 2017. Buruknya perilaku ini diperparah semakin banyaknya pedagang kaki lima di HBKB. Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Mudarisin mengatakan, tujuh orang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan pada HBKB, Minggu (24/9). Satu di antaranya didenda Rp 100.000 dan enam orang diberi sanksi sosial karena masih di bawah umur. Fahri (14), misalnya, dihukum menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” karena tertangkap membuang puntung rokok di arena HBKB. (IRE)

Blok G Sepi, Sebagian Pedagang Pergi

Blok G Pasar Tanah Abang dianggap tidak menguntungkan pedagang karena jarang pembeli. ”Kami sebagai penjual rugi jika tidak ada yang beli, sementara kami harus membayar uang sewa,” kata Ute (25), mantan pedagang pakaian di Blok G, Sabtu (23/9). Pada 2013, Ute termasuk salah satu pedagang yang direlokasi ke Blok G. Ia menyewa tiga kios. Dalam waktu setahun, pengunjung sepi dan ia keluar dari Blok G. Doni, pedagang pakaian yang masih bertahan di Blok G, berpendapat, pedagang yang lain tidak yakin dagangannya akan laku sehingga memutuskan untuk pindah. ”Kalau pedagang-pedagang yang lain mau bertahan, pasar ini akan terlihat lebih ramai. Orang akan lebih tertarik buat masuk ke pasar ini karena merasa ada lebih banyak pilihan barang,” katanya. (DD16)