Penggantian Pohon Saja Tak Cukup

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta menjanjikan akan ada penggantian pohon pelindung yang ditebang untuk pelebaran jalan dan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Akan tetapi, penggantian pohon dinilai tak cukup untuk mengganti kerugian dari sisi lingkungan.Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus, Minggu (24/9), mengatakan, pohon yang akan ditebang di pembatas jalan di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin didominasi pohon mahoni. Usia pohon diperkirakan lebih dari 20 tahun. Semakin tua pohon, semakin baik kemampuannya menyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen."Kalaupun diganti, butuh waktu puluhan tahun bagi pohon pengganti itu untuk tumbuh besar dan punya kualitas sama dari sisi lingkungan," katanya.Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal memprotes rencana penebangan 500 pohon di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin untuk menambah jalur cepat dan memperlebar trotoar. Alfred menawarkan opsi lainnya, yaitu menggeser pohon tersebut ke trotoar yang sudah dilebarkan.Selama ini, kata Alfred, jumlah pohon di Jakarta terus menyusut. Dua tahun terakhir, penyusutan pohon terkait pembangunan jalur MRT, jalur LRT, dan beberapa jalan layang.Untuk tahun ini saja, setidaknya 2.551 pohon ditebang untuk pembangunan infrastruktur transportasi. Dengan tambahan 500 pohon lagi yang akan ditebang, artinya lebih dari 3.000 pohon di Jakarta ditebang untuk pembangunan infrastruktur transportasi selama setahun.Di sisi lain, penggantian pohon yang ditebang selama ini dinilai tak jelas hasilnya. Kendati dijanjikan satu pohon ditebang diganti 10 pohon, belum ada penambahan jumlah pohon dan perluasan ruang terbuka hijau di DKI Jakarta. "Kita tak pernah tahu hasilnya seperti apa. Perbaikan taman banyak, tetapi ini, kan, berbeda karena taman-taman itu sebelumnya sudah ada," kata Alfred.Kemarin, Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta mulai melakukan survei pohon di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Survei dilakukan untuk memeriksa kesehatan pohon dan kemungkinannya untuk dapat dipindah. Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, nantinya dilakukan penanaman pohon peneduh lagi di trotoar yang sudah dilebarkan. Hal ini guna menjaga kenyamanan pejalan kaki di situ.Menurut Djafar, ia juga sudah meminta disediakan ruang tambahan taman di trotoar tersebut. "Tolong masyarakat jangan salah sangka, pohon di sana nanti akan ditebang semua. Tujuan kami sebenarnya juga sama untuk menjaga pohon," katanya.Djafar mengatakan, tidak ada penebangan di ruas trotoar sekarang. Penebangan hanya dilakukan di separator di jalur cepat dan lambat.Penebangan pohon di ruas itu dijadwalkan 8 Oktober secara bertahap. Menurut rencana, pohon-pohon yang masih sehat akan dipindahkan ke Taman BMW, jalan di Ragunan, dan kebun bibit DKI Jakarta di Ragunan. (IRE)