JAKARTA, KOMPAS — Bayi laki-laki tanpa identitas ditemukan tak bernyawa pada Senin (2/10) pagi oleh petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bayi itu ditemukan pada pukul 08.30 di Kali Baru, Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan, dalam kondisi tanpa pakaian.
”Bayi tersangkut di kayu saringan sampah saat ditemukan. Sebelumnya, teman saya menduga bahwa itu tikus atau ular. Saat diteliti, ternyata seorang bayi. Kami segera panggil polisi dari Polsek Pasar Minggu. Bayi diangkat setelah ada perintah dari polisi,” kata Maryadi (41), petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI, yang menemukan bayi itu.
Maryadi mengatakan, bayi masih utuh, tanpa luka, dan tidak berbau. ”Kemungkinan bayi sengaja dibuang karena masih memiliki tali pusar,” ujarnya.
Komisaris Harsono, Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu, menyatakan, kejadian ini masih diselidiki. ”Kami belum bisa menduga apa-apa. Setelah ditemukan, bayi dibungkus dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang. Hasil otopsi bisa menunjukkan kira-kira tanggal kelahiran bayi dan usianya,” katanya.
Sehari dua bayi
Dalam sehari, dua bayi yang baru lahir ditemukan tewas di sungai di kawasan Jakarta Selatan di tempat berbeda. Bayi-bayi malang tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya sendiri karena kelahiran yang tak diharapkan.
Mayat bayi kedua ditemukan di Kali Jelawe, tepatnya di samping Apartemen La Mansion Barito, Kebayoran Baru, sekitar pukul 15.47. Bayi ditemukan petugas keamanan Apartemen La Mansion Angga Arnova (26).
Menurut Angga, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tersangkut di bebatuan di dasar Kali Jelawe. Sama seperti bayi sebelumnya, bayi tersebut masih tertempel tali pusar.
Kepala Sub-bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengatakan, kasus pembuangan mayat bayi ini tengah dalam penanganan Polsek Metro Kebayoran Baru. (DD07/IRE)