JAKARTA, KOMPAS — Tawuran antara SMK Al Ahyar dan SMK Mercusuar di Jalan Raya Bekasi Kilometer 36, di depan Pasar Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Senin (9/10) pukul 17.00, menewaskan seorang pelajar SMK Mercusuar, Muhammad Rafi Ismail (17). Lima tersangka ditangkap, sedangkan lima pelaku pengeroyokan lainnya masih buron.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, kelima pelajar yang ditangkap itu adalah FF (16), RF (15), DL (17), RS (16), dan GS (17). Mereka adalah siswa SMK Al Ahyar. Lima lainnya adalah DA, AR, F, B, dan RP.
Di tempat kejadian, polisi menyita tiga celurit dan batu batu sebagai barang bukti. Barang bukti lainnya adalah rekaman kamera CCTV, visum et repertum, serta hasil otopsi sementara.
Andry menjelaskan, korban tewas akibat tusukan dan sabetan benda tajam. ”Sebelum tawuran, para siswa SMK Al Ahyar yang terlibat tawuran berkumpul di sekolah seusai kegiatan sekolah. Mereka kemudian bertemu dengan sekelompok siswa SMK Mercusuar, sampai akhirnya terjadi tawuran,” tutur Andry, Rabu (11/10).
Saat tawuran, lanjut Andry, posisi korban berada paling depan. Korban pun jadi bulan-bulanan siswa SMK Al Ahyar di lokasi kejadian. Setelah tawuran selesai, korban baru ditolong kawan-kawannya. Mereka membawa Rafi ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Dalam perjalanan, Rafi meninggal. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri. (WIN)