logo Kompas.id
MetropolitanTangsel Bangun Jaringan Utama
Iklan

Tangsel Bangun Jaringan Utama

Oleh
· 2 menit baca

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kota Tangerang Selatan mulai membangun jaringan utama sistem penyediaan air bersih. Pembangunan jaringan utama itu selanjutnya akan diikuti produksi air minum untuk menjangkau warga yang selama ini belum terakses layanan air bersih perkotaan.Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) Dudung E Diredja, Selasa (10/10), mengatakan, pemasangan pipa jaringan utama sepanjang 2,2 kilometer dimulai akhir pekan lalu. Pipa akan menyalurkan air bersih dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang ke kawasan pusat pemerintahan Kota Tangsel di Serua, Ciputat, dan sekitarnya."Kami bekerja sama dengan PDAM TKR untuk membeli air curah sebanyak 50 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum di puspem dan sekitarnya. Untuk tahap awal, kami menargetkan ada 4.500 sambungan rumah terpasang yang akan dikerjakan dalam tiga tahun ke depan," kata Dudung.PT PITS merupakan badan usaha milik daerah Tangsel yang ditugaskan mengerjakan beberapa program, salah satunya penyediaan air bersih di Tangsel. Dudung menyebut, pembangunan jaringan utama ini langkah awal Tangsel untuk mandiri dalam penyediaan air bersih.Dudung menyebutkan, selama ini, sebagian kebutuhan air bersih di Tangsel disuplai dari PDAM TKR, sebesar 7,0 persen. Target yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah Tangsel disebutkan, tahun 2021 sebanyak 30 persen warga Tangsel harus terlayani air bersih."Artinya, saat ini masih ada 23 persen yang harus dipenuhi hingga tahun 2021. Ke depan, kami berharap tidak hanya mengalirkan air, tetapi juga dapat mengolah air bersih sendiri," katanya.Saat ini, di Tangsel mengalir tiga sungai besar, yaitu Sungai Cisadane, Sungai Angke, dan Sungai Pesanggrahan. Sungai-sungai itu dapat dimanfaatkan sebagai air baku menyediakan air bersih untuk warga.Target Dalam buku Profil Kota Tangsel disebutkan, jumlah pelanggan air minum PDAM TKR pada 2014 sebanyak 10.657 sambungan. Di daerah perumahan, air bersih disediakan pihak pengembang dengan air yang bersumber dari air tanah. Warga yang tinggal di kawasan bukan perumahan juga mendapatkan air bersih dari air tanah. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyebutkan hal senada. PT PITS ditugaskan menyiapkan pemenuhan kebutuhan air di Tangsel itu dengan menggandeng investor. Untuk tahap awal, produksi air akan memanfaatkan sumber air di Kali Angke sebesar 250 liter per detik, dilanjutkan dengan air baku dari Kali Pesanggrahan sebesar 250 liter per detik, dan berikutnya dari Sungai Cisadane sebesar 1.000 liter per detik."Dengan produksi tersebut diharapkan dapat melayani masyarakat sesuai target RPJMD sebesar 30 persen, yang dapat terlayani air minum perkotaan," kata Airin. (UTI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000