logo Kompas.id
MetropolitanPekan Depan, Dana Tertunda...
Iklan

Pekan Depan, Dana Tertunda Dicairkan

Oleh
· 3 menit baca

SERANG, KOMPAS — Dana bantuan operasional sekolah yang tertunda dan dipertanyakan banyak sekolah di sebagian wilayah Banten, baru bisa dicairkan paling cepat minggu depan. Saat ini, pencairan baru dari rekening kas umum negara. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Engkos Kosasih mengatakan, pencairan dana BOS baru tahap dari rekening kas umum negara (RKUN) ke rekening kas umum daerah (RKUD), Rabu lalu. "Sedang dicairkan. Tinggal menunggu NPHD (naskah perjanjian hibah daerah) tiga kabupaten/kota," ujarnya di Serang, Banten, Kamis (12/10).Ketiga daerah itu adalah Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.Jika NPHD dari dinas pendidikan daerah-daerah itu masuk, kata Engkos, pihaknya akan mengusulkan langsung mencairkan dana BOS. "Kalau hari ini (Kamis kemarin) atau paling lambat besok (Jumat ini) proses itu selesai, dana BOS bisa diterima pihak sekolah pekan depan," katanya.Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Banten dan bank penyalur diharapkan mempercepat proses itu. "Badan usaha penyalur yang dimaksud ialah Bank Banten. Kalau sudah dicairkan ke RKUD, BPKD Banten akan memberi tahu Disdik Banten," ujarnya.Pihak pengelola sekolah yang belum menerima dana BOS diimbau tak resah. Proses di Disdikbud Banten tak diperlambat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, pihaknya sudah dapat informasi Dinas Pendidikan Banten bahwa mereka sudah memproses penyaluran dana BOS ke sekolah di tiga wilayah itu terhitung kemarin. Tidak sekaligus Abduh mengatakan, pihaknya meminta pencarian dana BOS untuk dua triwulan sekaligus, yakni triwulan 3 dan triwulan 4. Akan tetapi, Provinsi Banten baru dapat mencairkan pekan depan untuk triwulan 3 saja, dari Juli hingga September. Dana triwulan 4, yakni Oktober, November, dan Desember, akan dibayarkan kemudian setelah pihak sekolah melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS triwulan 3. Padahal, pencairan dana BOS dilakukan setiap awal bulan dari triwulan yang sedang berjalan.Abduh berharap dana BOS segera direalisasikan sehingga pihak sekolah dapat segera melunasi utang atau pinjaman sebagai talangan keuangan akibat dana itu belum cair.Diberitakan sebelumnya, seluruh pimpinan sekolah dari SD dan SMP penerima dana bantuan BOS resah karena hingga awal Oktober, pihak sekolah belum menerima dana BOS. Mereka terpaksa mengutang dan menggunakan dana pribadi untuk menalangi operasional sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Taryono mengungkapkan, akibat keterlambatan itu, setiap kepala sekolah harus bersiasat. Pihaknya telah memberi pengarahan mengenai hal itu dan mempersilakan sekolah menyiasati belum cairnya dana BOS dengan meminjam, menggunakan dana pribadi, atau yang lain selama tidak melanggar aturan."Mau tidak mau, karena kegiatan sekolah harus terus berjalan, kepala sekolah banyak yang harus meminjam uang atau berutang," kata Taryono.Saat ini, kegiatan sekolah yang membutuhkan dana operasional adalah kegiatan ujian tengah semester (UTS). Sejauh ini, UTS tetap berjalan. Taryono menjamin tidak ada perubahan apa pun dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. (BAY/PIN/UTI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000