Relokasi PKL Tuntas Desember Ini

BOGOR, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Bogor mengatakan, penataan lapak pedagang kaki lima di jalur Puncak dari Ciawi sampai Cisarua tuntas Desember ini. Penertiban dan pembongkaran lapak PKL dan bangunan ilegal yang tengah dilaksanakan tidak lain untuk kepentingan relokasi PKL."Akan ada empat lokasi untuk relokasi PKL. Saat ini masih dalam proses administrasi karena menyangkut aset negara, yang harus jelas perpindahannya. Izin prinsip bagi pemda untuk menggunakannya sebagai tempat relokasi PKL sudah ada," ujar Ketua Tim Penataan dan Relokasi PKL Jalur Puncak Dace Supriadi, Senin (16/10).Dua lahan relokasi PKL di Megamendung merupakan kerja sama dengan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM). Lokasinya berada di dalam dan seberang TWM. Lahan di seberang TWM hanya untuk sekitar 20 PKL. Untuk lahan di dalam TWM, belum pasti jumlah PKL yang akan ditampung. Tempat relokasi lain merupakan lahan milik negara, yakni lahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seluas sekitar 3000 meter persegi dan lahan PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas seluas 5 hektar. Semua tempat relokasi strategis bagi pedagang. Dace, yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, kemarin menemui PKL Cisarua yang berunjuk rasa di Cibinong. Para PKL, antara lain, menuntut kejelasan tempat relokasi dan menolak membongkar lapak kalau kepastian relokasi tidak ada.Ia mengatakan, pihaknya tidak akan membongkar lapak PKL di Cisarua jika lahan untuk relokasi belum siap. Yang akan ditertibkan dan dibongkar dalam waktu dekat adalah bangunan dan tempat usaha di lahan milik Kementerian PUPR atau Dinas PUPR Jawa Barat yang berlokasi di seberang restoran ayam goreng cepat saji di Cisarua."Lahan negara itu isinya toko dan rumah kontrakan tidak berizin. Yang untung siapa? Nanti kalau sudah diratakan akan ditata untuk relokasi PKL di sekitar situ," katanya.Dace mengatakan, Bupati Bogor dan semua pihak di Pemkab menata jalur dan kawasan Puncak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. "Nanti Restoran Rindu Alam juga akan dibongkar, akan dijadikan kawasan hijau. Kompleks Masjid Atta\'awun juga akan ditata agar keindahan masjid semakin menonjol," katanya. (RTS)