Rute Alternatif Transjakarta Atasi Macet Mulai Senin
Oleh
helena f nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Proyek pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta membuat kemacetan parah. Waktu perjalanan menjadi panjang sehingga mobilitas warga terhambat.
Untuk mengatasi itu, Pemprov DKI Jakarta melalui manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merumuskan solusi untuk mengatasi kemacetan akibat pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, Jumat (20/10), menjelaskan, dari hasil diskusi diputuskan bahwa Transjakarta membuat rute ekspres dan rute lintas. Dua jenis rute itu akan mulai diterapkan mulai Senin (23/10).
Keenam layanan baru itu ialah rute lintas Pulogadung-Harmoni (via Koridor 10 dan 4), rute lintas Cililitan-Dukuh Atas (via Koridor 10 dan 4), dan rute lintas Monas-Ragunan via (Koridor 13).
Rute ekspres ada rute PGC-Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok-PGC (via tol) serta rute ekspres Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol).
”Rute lintas Monas-Ragunan akan melalui Koridor 1 langsung ke Koridor 13 dengan waktu operasi pukul 15.00-21.00. Ini untuk menghindari titik macet parah di Simpang Kuningan dan Mampang akibat proyek pembangunan terowongan di Mampang-Kuningan,” ujar Budi Kaliwono.
Sementara bagi pelanggan di sekitar Tanjung Priok yang ingin menuju Sudirman Thamrin dan Jatinegara, Semanggi, serta Kuningan disediakan rute ekspres Pulogadung-Harmoni melalui Koridor 2, Koridor 4, Koridor 10, Koridor 5, dan Koridor 2. Layanan baru ini tersedia pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 serta diharapkan menjadi solusi mengatasi kemacetan di Senen akibat pembangunan terowongan.
Ada juga rute ekspres PGC-Tanjung Priok via tol yang tersedia pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00. Juga sebaliknya, Tanjung Priok-PGC via tol beroperasi pukul 06.00-09.00.
Skema tersebut akan memangkas waktu tempuh. Alhasil pengguna transjakarta bisa lebih cepat sampai tujuan.
Rute lintas Cililitan-Dukuh Atas melalui Koridor 10 dan Koridor 4 beroperasi pukul 06.00-09.00. Layanan baru ini akan terhindar dari kemacetan parah akibat proyek pembangunan jalan layang Pancoran.
”Seluruh pelanggan sekitar Cililitan yang ingin menuju Semanggi, Kuningan, bahkan Grogol akan bisa lebih memiliki alternatif lebih cepat,” ungkapnya.
Lalu rute ekspres Kampung Rambutan-Kampung Melayu via tol beroperasi mulai pukul 06.00-09.00.
Menurut Budi, rute ekspres dan lintas untuk sementara dioperasikan pada jam sibuk. Sembari melihat perkembangan dari implementasi.
”Kedua layanan baru ini memungkinkan untuk dioperasikan sepanjang hari,” katanya.
Rute ekspres dan lintas, kata Budi, akan memangkas waktu tempuh perjalanan pengguna transjakarta. ”Ini adalah solusi yang dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar masyarakat bisa memanfaatkan waktu lebih produktif,” katanya.