Memopulerkan Museum melalui Kompetisi Media Sosial
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar kompetisi media sosial bertema « Gue, pengen museum di Jakarta jadi… » melalui kreasi konten dalam bentuk video, foto, atau tulisan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan museum sebagai ruang publik edukasi sekaligus obyek wisata kepada anak muda.
Kompetisi yang dimulai sejak 16 Oktober hingga 26 November 2017 ini mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam mempromosikan museum melalui kreasi konten menarik yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu vlog, foto, atau blog. Kegiatan ini mengingat bagaimana teknologi media sosial sekarang memungkinkan suatu hal menarik bisa tersebar luas dan menjadi populer.
Dalam kategori vlog, video berdurasi maksimal lima menit. Dalam ketiga kategori itu, peserta diminta untuk menuangkan ide, gagasan, atau cerita mengenai museum. Kreativitas konten tidak dibatasi, tetapi ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi. Konten meliputi karya milik sendiri, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung unsur suku, ras, agama, dan antargolongan, serta merupakan pandangan mengenai museum yang berada di Ibu Kota.
Total hadiah dari ketiga kategori kompetisi ini sebesar Rp 135 juta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini, peminat dapat mengunjungi situs www.jakarta-tourism.go.id/jakmuseum.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Tinia Budiati mengajak masyarakat, melakukan kolaborasi, untuk memberikan masukan terhadap perkembangan pariwisata museum. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memopulerkan dan memberikan sudut pandang positif mengenai keberadaan museum di DKI Jakarta. (DD07)