logo Kompas.id
MetropolitanPKL Bayar Lapak Saat Ramai...
Iklan

PKL Bayar Lapak Saat Ramai Pembeli

Oleh
· 3 menit baca

BOGOR, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menemui pedagang kaki lima dan pegiat usaha kepariwisataan di Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (25/10). Dari pertemuan itu dipastikan PKL yang ditertibkan mendapat hak utama menempati lapak di empat areal relokasi PKL.PKL yang terkena penertiban tahap pertama September lalu dapat menempati lapak PKL secara gratis selama tiga bulan pertama. Lokasinya di areal relokasi PKL lapangan Semesta di Kilometer 75 jalur Puncak, Desa Cilember, Cisarua. Di sana terdapat 120 kios yang dibangun Satuan Tugas Relokasi Pedagang Jalan Raya Puncak atas bantuan Harry Darmawan (pemilik Taman Wisata Matahari) dan PHRI Kabupaten Bogor. "Agar bisa cepat berusaha kembali dan kios terisi, dalam tiga bulan pertama, PKL tidak dikenai biaya sewa. Kami yang akan menanggung biaya operasional lokasi, termasuk merapikan parkiran semaksimal mungkin," kata Ketua Tim Penataan dan Relokasi Jalur Puncak Dace Supriadi. Dace, yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, menjanjikan segera mengusulkan peningkatan badan jalan di Desa Cilember, yang menghubungkan Lapangan Semesta dengan lokasi pakiran TWM di Km 76-78. Lapangan Semesta, yang menjadi pusat PKL nantinya, dapat diakses dari depan (Jalur Puncak) dan dari belakang (Jalan Desa Cilember).Asep Mulyadi dari Satuan Tugas Relokasi Pedagang PKL, mengatakan, kepastian Pemkab menggratiskan sewa kios selama tiga bulan pertama dan membiayai operasional selama tiga bulan itu disambut gembira dan diharapkan bisa melegakan para PKL yang tergusur. "Ini benar-benar untuk PKL, ya, bukan untuk pedagang yang sebelumnya sudah punya kios atau toko yang ditertibkan karena dibangun di atas badan jalan atau tanah negara," katanya.Setelah tiga bulan gratis uang sewa, kata Asep, PKL akan dipungut uang sewa Rp 750.000 per bulan per lapak. Akan ada urun rembuk antara pengelola dan pedagang untuk menentukan tarif uang sewa selanjutnya."Ini mudah-mudahan solusi yang baik buat kita semua. Sebab, Puncak harus tertata. Kami juga diminta pemkab membantu mengembangkan usaha pembuat suvenir dan kerajinan yang ada dan mulai tumbuh agar produknya dijual di sini," katanya.Koordinator Satuan Tugas Relokasi Pedagang PKL Mas Teguh Mulyana yakin setiap lokasi relokasi pedagang PKL, yang juga menjadi persinggahan wisatawan untuk membeli oleh-oleh, akan ramai dikunjungi. Pengelola akan bekerja maksimal, membuat bus-bus wisata ke lokasinya."Kalau rest area sepi dikunjungi, yang salah adalah pengelola atau manajer rest area itu. Kami sudah berpengalaman menghidupkan rest area yang semula sepi. Kami bekerja sama dengan PO-PO bus dan melayani sopir-sopir busnya dengan baik, sebaik melayani pengunjung," katanya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Yana Hendi mengatakan, tahapan pembongkaran toko atau kios dan bangunan ilegal lainnya di bahu jalan, badan air, dan tanah negara dilanjutkan pertengahan November. Lokasi binaan sepi Lokasi binaan pedagang kaki lima di Jalan Cengkih, Tamansari, Jakarta Barat, sepi. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Irwandi, Rabu, menerima keluhan tersebut.Menurut pedagang di sana, tempat itu sepi karena selain jauh dari sentra Kota Tua, Taman Fatahillah, bus pariwisata lainnya menurunkan penumpang di sekitar Taman Fatahillah. Seharusnya kendaraan menurunkan penumpang dan parkiran di lokasi binaan agar penumpang mampir sebelum berkeliling ke Kota Tua. Menurut pedagang di lokasi binaan itu, pengunjung Kota Tua lebih suka jajan di sejumlah warung dan PKL liar di sekitar Taman Fatahillah. Pedagang menuntut instansi terkait menertibkan dan membebaskan Kota Tua dari warung-warung dan PKL liar. (RTS/WIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000