Kilas Metro
Temuan Timbel di Teluk Jakarta Ditindaklanjuti
Temuan timbel (Pb) dalam kolom air perairan Teluk Jakarta di sekitar 5,5 meter dari dasar laut ditindaklanjuti dengan riset lanjutan. Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel Ahmad Safrudin, Jumat (19/1), mengatakan, pengambilan 44 atau 60 titik sampel lanjutan dilakukan April. Pengambilan sampel sedimen laut dilakukan dengan teknik coring serta analisis lanjutan di laboratorium Batan. Sampel sedimen hingga kedalaman yang dipersyaratkan itu bakal dianalisis setiap lapisannya dengan metode isotop. Ini guna mengetahui laju sedimen berikut kandungan yang terdeposit dalam periode tertentu. ”Menurut rencana, sediment coring akan dilakukan di dua titik, Muara Angke dan Tanjung Priok yang mewakili aktivitas Pelabuhan Sunda Kelapa, muara sungai, dan aktivitas industri,” katanya. (INK)
Video Asusila Sesama Jenis di Depok Diusut
Polres Kota Depok menangkap RS (22) dan M alias Ucil (32), tersangka pelaku adegan seks sesama jenis dan penyebar video adegan itu, Sabtu (20/1). Kepala Subbagian Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus L mengatakan, terungkapnya kasus berawal dari laporan pemilik gym yang merasa dirugikan akibat perbuatan mereka di salah satu ruangan gym itu. Keduanya hingga kemarin masih diperiksa polisi dan mengaku video itu mereka buat pertengahan Juni 2017. Sejauh ini, kedua pelaku menegaskan tidak ikut atau bergabung dalam komunitas atau kelompok tertentu. Untuk mencari pelanggan, mereka menggunakan satu aplikasi media sosial khusus penyuka sesama jenis. Dalam melayani pelanggan, mereka meminta imbalan uang. (RTS)
Polisi Selidiki Tabrakan Moge dengan Mobil
Polisi akan menyelidiki kecelakaan lalu lintas antara rombongan moge (sepeda motor cc besar) dan mobil Mazda CX-5 di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Minggu (21/1). Video kecelakaan tersebut beredar melalui media sosial. Dalam video tampak dua moge rusak, sedangkan mobil rusak di bagian moncong. Selain itu, terekam pula ulah pengendara moge yang memukul pengemudi mobil, tetapi langsung dilerai. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Edy Surasa mengatakan, polisi akan menyelidiki siapa yang bersalah dalam kecelakaan tersebut. ”Mereka sudah berdamai. Tidak ada korban jiwa,” kata Edy. Menurut Edy, diduga mobil menuju ke arah Senayan, sedangkan moge dari arah sebaliknya. ”Mobil mengambil jalur cepat, (posisinya) terlalu ke kanan. Rombongan moge juga mau cepat,” ujarnya.(WAD)