Warga Berharap Normalisasi Krukut
Warga di sekitar bantaran Kali Krukut, tepatnya di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berharap pemerintah melanjutkan program normalisasi sungai. Sebagian warga merasakan dampak pengerukan dan pelebaran kali. Ketinggian air saat banjir di wilayah mereka menurun dan cepat surut. Mukhlis (40), warga RW 001 Petogogan, mengatakan, saat cuaca ekstrem dan sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung terendam banjir, warga di bantaran Kali Krukut tak terdampak terlalu parah. Banjir yang dulu setinggi hampir 3 meter kini 50-60 sentimeter. Banjir pun cepat surut lantaran Pemprov DKI memasang pompa air di sekitar RW 001, RW 002, dan RW 003 Petogogan. "Dulu, banjir itu bisa nginep sehari-dua hari. Sekarang, paling empat sampai lima jam air sudah surut," kata Mukhlis. Camat Kebayoran Baru Aroman menuturkan, pembebasan lahan di bantaran Kali Krukut di Kelurahan Petogogan terhenti. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyebutkan, tindak lanjut normalisasi Krukut tahun anggaran 2018 menunggu kebijakan gubernur. (DEA)