JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum di lima daerah, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor, resmi menetapkan 13 pasangan calon kepala daerah yang akan berlaga dalam perhelatan pilkada serentak tahun ini.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin mengatakan, KPU menetapkan Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli sebagai calon tunggal pada Pilkada Kabupaten Tangerang. Ia menyatakan pasangan ini lolos secara administrasi, baik dokumen pribadi maupun dukungan partai politik pengusung, serta hasil tes kesehatan yang sangat memenuhi persyaratan ikut pilkada.
”Dari keterangan pemeriksaan tim medis paslon (pasangan calon) Zaki-Romli, tidak ditemukan disabilitas medik. Keduanya sangat memenuhi syarat untuk maju dalam pilkada ini,” kata Akhmad, Senin (12/2).
Menurut Akhmad, sesuai aturan pilkada, diperbolehkan hanya satu pasangan calon. ”Tantangan terberat mengajak masyarakat datang ke TPS. Paslon harus bekerja maksimal agar partisipasi pemilih maksimal,” katanya.
Akhmad menjelaskan, dalam surat suara pada pilkada ini tidak ada istilah kotak kosong. ”Tidak ada kotak kosong. Surat suaranya cuma ada kolom foto paslon dan kolom yang tidak ada gambarnya,” ucap Akhmad.
Di Kota Tangerang, petahana Arief R Wismansyah dan Sachrudin juga ditetapkan sebagai satu-satunya pasangan wali kota dan wakilnya tahun 2018-2023.
Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi menetapkan Rahmat Effendi-Tri Adhianto dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus sebagai dua calon kepala daerah yang resmi akan bersaing dalam pilkada.
Dengan demikian, semua pasangan calon yang mendaftarkan diri dinyatakan lolos penelitian persyaratan pencalonan. Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi mengatakan, proses penelitian persyaratan pencalonan berjalan dengan baik. ”Tidak ada kendala di lapangan. Perbaikan persyaratan dilakukan paslon tepat waktu,” kata Ucu.
Rahmat Effendi-Tri Adhianto diusung koalisi Partai Golkar, Demokrat, PPP, PKB, Partai Hanura, dan Nasdem. PDI-P dalam hal ini tidak turut memberikan dukungan kepada Rahmat dan Tri. Rahmat adalah calon petahana.
Adapun Nur Supriyanto-Adhy Firdaus didukung koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera dengan 13 kursi DPRD.
Perseorangan
Empat pasangan berlaga di Kota Bogor adalah Dadang Iskandar-Sugeng Tegus Santoso (yang diusung PDI-P dan PKB), Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim MA (Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, dan Partai Nasional Demokrat), Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin (PKS, PPP, dan Partai Gerindra), serta Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat (perseorangan dengan jumlah dukungan 53.865 surat dukungan).
Menurut Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna, pengocokan nomor urut pasangan akan dilaksanakan 13 Januari ini.
Untuk Kabupaten Bogor, lima pasangan yang ditetapkan KPU ialah Ginawan Hasa-Ficky Rhoma Irama (perseorangan), Ade Wardana Adinata-Asep Ruhiyat (perseorangan), Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, PKB, Partai Gerindra), Fitri Putra Nugraha-HR Bayu Syahjohan (Partai Hanura, PDI-P), Ade Ruhandi Jaro Ade-Ingrid Maria Palupi Kansil (Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, PKS, Partai Demokrat). (PIN/RTS/DD17)