JAKARTA, KOMPAS — Bronjong akan dipasang di sisi Kali Ciliwung yang bersisian dengan Jalan Kesatrian X Berlan yang miring dan retak ke arah sungai. Hal ini dilakukan untuk mencegah jalan semakin miring dan retak.
Pada jalan itu, terdapat rekahan sepanjang sekitar 100 meter. Akibat rekahan ini, jalan miring dan menurun ke arah Sungai Ciliwung.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko mengatakan, penanganan darurat atas retak dan miringnya jalan tersebut harus didahulukan agar tidak semakin parah.
”Nanti kami hitung berapa kebutuhan bronjongnya, dan kami dari BBWSCC akan menyediakan sesuai kebutuhannya,” kata Jarot ketika ditemui saat meninjau lokasi kejadian, Rabu (14/2). Saat ini, 100 rangka bronjong telah berada di lokasi sejak Selasa (13/2) siang. Petugas sudah mengerjakan pemasangan bronjong sejak pagi tadi.
Rabu pagi, Jarot meninjau lokasi jalan retak di Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Jarot didampingi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Rizal dan Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Yose Rizal. Lurah Kebon Manggis Mesrarianita juga hadir mendampingi.
Jarot mengatakan, sekitar 500-1.000 kawat rangka bronjong tersedia dan dapat dikirimkan apabila kelurahan membutuhkan tambahan bronjong. Pemasangan bronjong saat ini dilakukan oleh tenaga petugas pemeliharaan sarana umum (PPSU) setempat dan dibantu petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.
Jarot mengatakan, apabila bronjong telah terpasang semua, dinas bina marga baru bisa memulai menata kembali jalan yang miring dan retak tersebut. (DD17)