BEKASI, KOMPAS — Para calon wali kota Bekasi mulai mempersiapkan tawaran program kerja mereka kepada masyarakat. Langkah ini disiapkan untuk memasuki tahapan pemilihan kepala daerah selanjutnya.
Di Kota Bekasi, pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto yang mendapatkan nomor urut 1 akan melanjutkan program yang telah dirasakan oleh masyarakat dan memperbaiki berbagai kekurangannya. ”Kami akan menyelesaikan masalah banjir dan membangun jalan. Selain itu, juga kami akan mencanangkan program 12 tahun belajar hingga jenjang SMA-SMK, ekonomi kerakyatan, dan ekonomi berbasis masjid,” kata Rahmat yang juga merupakan calon wali kota petahana, Selasa (13/2).
Adapun Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang mendapatkan nomor 2 akan menjadikan teknologi informasi sebagai dasar tata kelola pemerintahan. ”Saya ingin Bekasi maju, tetapi tetap berpegang pada kultur agamis,” kata Nur.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi berharap para pendukung tetap menjaga kedamaian dan ketertiban, baik dalam proses pengundian maupun kelak dalam kampanye. ”Pilkada ini adalah kegiatan milik masyarakat Bekasi, jadi kedamaian harus dijaga,” ujarnya.
Ucu Asmara Sandi mengatakan, masa kampanye dimulai pada Kamis (15/2).
Di Kabupaten Bogor, pengundian nomor urut bupati-wakil bupati juga dilaksanakan kemarin. Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan mendapatkan nomor urut 1, Ade Yasin-Iwan Setiawan (2), Ade Ruhandi Jaro Ade-Ingrid Maria Palupi (3), Gunawan hasan-Ficky Rhoma Irama (4), dan Ade Wardana Adinata-Asep Ruhiyat (5).
Bupati Bogor Nurhayanti dalam sambutannya berharap para peserta mencegah penyimpangan dan gejolak sosial dalam masyarakat.
Di Kota Bogor, pasangan Achmad Ruyat-Zaenul Mutaqin mendapatkan nomor urut 1, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat (2), Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim (3), dan Dadang Iskandar D-Sugeng Teguh Santoso (4).
Anggota KPU Kota Bogor, Siti Natawati, mengatakan, acara pengundian nomor urut ini dihadiri semua pasangan peserta pilkada dan para pendukungnya. ”Kegiatan ini juga merupakan sosialisasi para pasangan peserta pilkada kepada masyarakat,” katanya. (RTS/DD17)
