Waspadai Banjir, Warga Pinggir Kali Sunter Gunakan Karung Pasir
Oleh
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mengantisipasi banjir susulan, warga di bantaran Kali Sunter menggunakan karung pasir yang telah disiapkan di depan rumah masing-masing. Jika genangan air di depan rumah sudah mulai naik, mereka akan menyusun tumpukan tersebut seperti benteng.
Tumpukan karung berisi pasir terlihat menumpuk di beberapa lokasi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Jakarta, Jumat (16/2). Di setiap rumah yang tidak terlalu tinggi, karung pasir ditumpuk secara tidak beraturan.
Toto (40), warga yang tinggal di pinggir Kali Sunter, menjelaskan, karung-karung ini digunakan untuk menghambat air masuk ke dalam rumah, atau pintu gang ke kawasan padat yang berada lebih rendah daripada jalan.
”Ini untuk antisipasi. Jadi, kalau genangan air bertambah tinggi lagi seperti kemarin, kami susun lagi,” katanya. Toto menjelaskan, karung pasir ditumpuk sejajar seperti benteng, dan ia menganggap itu efektif untuk menghambat air masuk meskipun tidak tertutup sepenuhnya.
Sehari sebelumnya, banjir menggenangi kawasan ini dengan tinggi lebih dari 30 sentimeter. Hujan deras yang mengguyur wilayah utara Jakarta membuat air Kali Sunter meluap dan meluber ke jalan raya. Bahkan, di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, tinggi air mencapai 50 sentimeter sehingga kendaraan tidak bisa melintas. (DD12)