JAKARTA, KOMPAS — Enam bulan menjelang Asian Games 2018, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah melakukan peninjauan arena pertandingan, sarana pendukung transportasi, dan wisma atlet. Selain menekankan percepatan untuk dua arena dan sarana, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga segera membersihkan kali dan lingkungan dekat wisma supaya tidak bau.
”Beberapa langkah yang akan diambil, Dinas Lingkungan Hidup nanti mengecek sumber bau,” kata Saefullah, Kamis (22/2).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji menjelaskan, sumber bau yang muncul bisa saja dari limbah industri rumah tangga, juga limbah komunal. Apabila sudah ditemukan, pihaknya perlu berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan tindakan yang tepat.
Selain soal sampah dan pembersihan kali yang bau di sekitar wisma atlet, Dinas Lingkungan Hidup juga akan membereskan dan mengelola sampah di seluruh kota karena kontingen pasti juga akan berjalan-jalan.
Selain kali, kata Saefullah, ada sejumlah catatan lain, yaitu kebersihan dan keindahan sekitar wisma, juga pengaspalan jalan, penyiapan kantin, trotoar, pencahayaan sekitar wisma,
serta pagar pembatas kali.
Di samping itu, tempat makan atlet nanti terpaksa di tenda. ”Itu karena hall tidak muat, jadi kami buatkan tenda. Itu hampir berbatasan dengan jalan. Itu nanti akan kami rapikan,” kata Saefullah.
Hal lain, jalur sepanjang jalur utama dari wisma atlet ke venue, juga ke tempat latihan, harus bersih. Adapun untuk arena yang tengah dibangun, yaitu equestrian (berkuda) dan velodrom (balap sepeda), sudah mendekati selesai.
Lalu, untuk kereta ringan (LRT), pembangunan sejumlah stasiun mesti dikebut. Sejumlah stasiun masih dalam tahap pengecoran lantai platform. Saefullah optimistis, Agustus nanti saat perhelatan Asian Games, LRT Jakarta bisa beroperasi. DKI juga memprioritaskan perbaikan jalan-jalan yang rusak dan antisipasi menghindari genangan air. (HLN)