JAKARTA, KOMPAS — Perencanaan konstruksi proyek infrastruktur di Indonesia perlu dimatangkan lagi karena telah terjadi beberapa kecelakaan kerja terkait proyek transportasi.
Serangkaian kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi itu dianggap sebagai kejadian yang sistematik.
”Itu semua persoalan manajemen konstruksi. Bagaimana perencanaannya harus dibuat sebaik mungkin,” kata Harun Alrasyid Lubis, Ketua Masyarakat Konstruksi Indonesia, dalam diskusi berjudul ”Proyek Infrastruktur antara Percepatan dan Pertaruhan” di Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).
Harun menambahkan, perencanaan agar tidak semata-mata atau sekadar pada bidang konstruksinya.
”Perencanaan harus disertai dengan perencanaan fiskalnya juga. Jangan sampai nanti pemerintah menyubsidi dengan jumlah besar, terutama untuk proyek transportasi umum itu,” ujar Harun.
Selain Harun, narasumber lain yang hadir dalam diskusi itu adalah Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat Azam Asman Natawijaya dan Guru Besar Bidang Manajemen Konstruksi Universitas Pelita Harapan Manlian Ronald A Simanjuntak. (DD16)