JAKARTA, KOMPAS — Seorang mahasiswa yang mengemudikan Toyota Camry, Airlangga Dinendra Sofjan (19), dimintai keterangan oleh kepolisian setelah menabrak dua mobil dan satu sepeda motor. Pengendara sepeda motor tewas dan penumpang luka hingga tak sadar dalam kejadian itu.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 01.55. Semula mobil Camry yang dikemudikan Airlangga melaju dari arah utara atau dari Bundaran Pondok Indah ke arah selatan atau arah Gandaria di Jalan Metro Pondok Indah di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sesampai di terowongan Mal Pondok Indah, Camry menabrak pembatas jalan dan terpental ke jalur yang berlawanan.
Mobil itu menabrak Kijang Innova, lalu menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Budiono (37) dengan diboncengi seseorang yang identitasnya belum diketahui dan baru berhenti setelah menabrak Toyota Innova yang lain.
Budiono menderita cedera berat di kepala hingga tak sadar. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah. Sementara penumpang sepeda motor yang belum diketahui identitasnya juga mengalami cedera di kepala hingga tak sadar dan dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah.
Airlangga hanya mengalami luka robek di dagu serta dirawat di rumah sakit yang sama. Pengendara dua mobil lainnya tak mengalami luka.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Sunar mengatakan, sejauh ini diduga kecelakaan terjadi karena ketidakhatihatian pengemudi Camry. Ia terlihat dalam keadaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat-obatan ataupun alkohol setelah kejadian tersebut.
Menurut Sunar, saat ini pengemudi Camry masih dimintai keterangan sebagai saksi. Kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut.