logo Kompas.id
MetropolitanKajian Minim Memicu...
Iklan

Kajian Minim Memicu Kontroversi Berkelanjutan

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bXoIGa7LSQCxVDFOLmwo3TdaNqI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FWhatsApp-Image-2018-01-22-at-21.26.20.jpeg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Ratusan sopir mikrolet yang beroperasi di Tanah Abang menggelar demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta, Senin (22/1). Mereka merasa dirugikan dengan penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

JAKARTA, KOMPAS - Penataan kawasan Tanah Abang belum lepas dari gugatan.  Itu dikaitkan dengan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memulai perubahan atau reformasi penataan tanpa kajian regulasi kuat yang  merugikan sebagian warga.   Kontroversi tiada henti mengganggu jalannya pemerintahan.

Penutupan Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat, bagi pedagang kaki lima (PKL) masih terus dipertanyakan. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dipanggil Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (9/3),  dimintai keterangan terkait kebijakan itu atas laporan Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000