JAKARTA, KOMPAS - Aparat Badan Narkotika Nasional membekuk dua orang yang membawa sekitar 50 kilogram narkoba diduga sabu, Kamis (15/3) malam, di Ancol, Jakarta Utara. Satu di antaranya adalah warga negara Taiwan. Ia mencebur ke kali untuk kabur, dan berakhir dengan menerima tembakan di kaki.
"Ada dua tersangka yang dicurigai sejak lama oleh BNN karena mau ada pengiriman barang sebanyak 50 kg," ucap Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigadir Jenderal Irwanto, dalam keterangan usai penangkapan. Barang bukti diduga sabu tersebut tersimpan dalam dua koper.
Penangkapan berlangsung di dekat Pintu Air Flushing Ancol, sekitar pukul 20.00.
Seorang pedagang siomai di dekat lokasi penangkapan, Suparman (67), menyaksikan proses peringkusan itu. Ia mengatakan, kedua pelaku mengendarai mobil kecil putih dari Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara.
"Sampai sini, satu mobil hitam mepet. Saya pikir tabrakan, tapi tiba-tiba orang-orang dari dalam mobil hitam keluar dan menodongkan pistol ke jendela mobil putih," kata Suparman. Ia lantas melihat satu orang keluar dari pintu sebelah kiri dan berlari menuju kali yang mengarah ke Dermaga Marina.
Tersangka asal Taiwan yang kabur itu pun mencebur. Petugas BNN meletupkan tembakan peringatan beberapa kali, kemudian menembak ke kakinya. Menurut Suparman, setidaknya ada lima kali tembakan.
Usai dilumpuhkan, tersangka asal Taiwan itu dibawa ke lokasi semula. Sementara itu, rekannya yang adalah warga negara Indonesia langsung menyerah.
Irwanto tidak menyebutkan inisial kedua tersangka dan belum menjelaskan peran masing-masing. Yang jelas, narkoba baru saja diambil dari daerah Lodan.