BOGOR, KOMPAS - Jenazah perempuan berbusana abu-abu yang ditemukan di kawasan pertokoan Cibinong Griya Asri, bernama Yun Siska Rohani (29), warga Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Korban adalah karyawati pemasaran perusahaan jasa penyelenggara pesta pernikahan.
"Kami baru bisa memastikan identitas korban setelah menggunakan alat MAMBIS tim Inafis," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky Pastika Gading, Senin (19/3) petang.
MAMBIS atau Mobile Automated Multi Biometric Identification System merupakan alat identifikasi dengan sistem identifikasi multibiometrik otomatis untuk mengungkap identitas melalui hasil temuan sidik jari.
Sedangkan Inafis adalah Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, adalah satuan kerja di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Inafis berperan penting dalam mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari.
Menurut Dicky, korban dibunuh bukan di lokasi ditemukan jasadnya. Walaupun mengatakan bisa saja korban dibunuh di luar wilayah Bogor. Kasus ini tetap ditangani serius oleh tim reserse kami. Ia juga tidak bersedia menjelaakan kemungkinan pelaku pembunuh korban.
"Jasad korban sudah dioutopsi. Pelaku pembunuh ya belum tertangkap. Doakan saja bisa cepat tertangkap," katanya.
Menurut Dicky, jasad korban pun sudah diserahkan ke keluarganya. Oleh keluarganya, jenazah Siska dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari rumah korban.