Warga Keluhkan Perilaku Pencari Suaka
Ilustrasi: Para imigran asal Myanmar dan Bangladesh ketika baru tiba dari Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara ke Wisma Keluarga, Medan sebelum ditempatkan di lokasi penampungan di Wisma Perjalanan Haji Indonesia, Medan, Senin (18/5/2015).
Puluhan pencari suaka di sekitar Rumah Detensi Imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat, mulai meresahkan warga. Itu terkait kotoran dan sampah di permukiman. ”Kalau pagi, banyak tinja mengering di sekitar rumah warga, termasuk rumah saya. Saya capek jadi tempat curhat warga soal perilaku itu,” kata Joko (37), petugas keamanan di Ruko Peta Selatan, Kalideres, Minggu (18/3). Menurut Ketua RT 007 RW 011 Mustafa, warga sudah lama mengeluh. ”Awalnya kami kasihan. Lama-lama, kok, ngelunjak. Semaunya sendiri buang kotoran di mana-mana,” ujarnya. Warga di lingkungan RT 010 RW 001 dan RT 006 RW 003 menyampaikan hal senada. Tak jarang warga menjumpai pencari suaka itu ke peturasan warga tanpa izin dan meninggalkan kotoran di kloset. Sampah juga di mana-mana. (WIN)
