BNN Musnahkan 150 Kg Sabu dan 89.000 Pil Ekstasi

Kurnia Yunita Rahayu

Kepala BNN Irjen Heru Winarko tengah menguji ulang kandungan narkotika di dalam beberapa barang bukti yang ditemukan selama pengungkapan 13 kasus penyelundupan narkotika, Januari-Februari 2018, di Jakarta, Senin (26/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Badan Narkotika Nasional memusnahkan 150,17 kilogram narkotika jenis sabu di Jakarta, Senin (26/3). Sejumlah narkotika tersebut merupakan hasil dari pengungkapan 13 kasus selama Januari-Februari 2018.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal (Irjen) Heru Winarko di lapangan parkir BNN, Jakarta, mengatakan, pihaknya juga memusnahkan 89.030 butir ekstasi. Selain itu, ada pula 11.464 butir tablet; 1,21 kilogram kristal putih; 0,05 kilogram pecahan tablet merah; dan 9,97 kilogram serbuk.

Untuk memusnahkan sejumlah narkotika tersebut, BNN menyiapkan satu unit insinerator berkapasitas 10 kilogram per jam. Namun, menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, mesin tersebut hanya mampu bekerja 10 kali dalam sehari.

Kurnia Yunita Rahayu

Pembakaran narkotika di insinerator.

Oleh karena itu, BNN akan mengirim sisa narkotika yang belum dimusnahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. ”Di RSPAD Gatot Subroto terdapat insinerator yang mampu membakar 200 kilogram,” kata Arman.

Selain pihak BNN, pemusnahan narkotika itu juga dihadiri perwakilan dari Kejaksaan Agung dan lembaga swadaya masyarakat di bidang pemberantasan dan pencegahan narkotika.

Sebanyak 35 tersangka dari 13 kasus yang telah diungkap pun dihadirkan untuk menyaksikan pemusnahan tersebut.