JAKARTA, KOMPAS — Hak politik setiap warga dijamin, termasuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai menyosialiasikan pelaksanaan pilkada ke lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di Kota Tangerang. Di Kota Tangerang ada lapas anak lelaki, pemuda, dewasa, serta lapas anak wanita dan wanita dewasa.
”Warga binaan lapas yang ada di wilayah Kota Tangerang saja bisa ikutan dalam pilkada. Mereka memiliki hak pilih untuk wali kota dan wakil wali kota asalkan mengantongi KTP elektronik atau surat keterangan dalam pengursan KTP-el,” kata Sanusi, Selasa (17/4/2018).
KPU Kabupaten dan Kota Bogor juga memastikan warga binan di setiap lapas, yang hak politiknya tidak dicabut atau memiliki hak pilih, sudah terdata. KPU memastikan ada TPS di lapas.
Komisioner KPU Kabupaten Bogor, R Akhmad Munjin, menjelaskan, pendataan dan perekaman warga binaan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor di Lapas Pondok Rajeg pada 22-24 Maret dan di Lapas Gunung Sindur pada 26-28 Maret.
”Pendataan dengan perekaman biometrik jadi sangat akurat. Selama yang bersangkutan memberi data yang benar, pasti akan terdata,” katanya, kemarin.
Perekaman atau uji biometri di Lapas Pondok Rajeg diikuti 831 warga binaan. Dari jumlah tersebut, yang dipastikan memang warga Kabupaten Bogor sebanyak 508 orang, yang bukan warga Kabupaten Bogor tetapi masih warga Jawa Barat ada 226 orang, dan sisanya 97 orang memang bukan warga Kabupaten Bogor atau Jawa Barat.
Adapun di Lapas Gunung Sindur, perekaman atau uji biometrik diikuti 438 warga binaan. Dari jumlah tersebut, yang warga Kabupaten Bogor 242 orang, yang bukan warga Kabupaten Bogor tetapi warga Jawa Barat ada 142 orang, dan sisanya warga luar Jawa Barat sebanyak 54 orang.
Komisioner KPU Kota Bogor, Siti Natawati, juga memastikan warga binaan di Lapas Paledang yang memiliki hak suara juga sudah didata.
5000 personel
Di Kabupaten Tangerang, 5.000 personel gabungan satuan polisi pamong praja (satpol PP) dan satuan perlindungan masyarakat (linmas) disiagakan untuk ikut mengamankan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018. Mereka akan menjadi garda terdepan pengamanan pada hari pencoblosan pada 27 Juni.
”Petugas satpol PP dan satuan linmas yang dikerahkan ini ada kecamatan, desa, dan kelurahan. Mereka berkeja bersama personel Polri dan TNI dalam pilkada serentak ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesal Rasyid Rasyid.