logo Kompas.id
MetropolitanAwas, Setan Jalanan Mengintai
Iklan

Awas, Setan Jalanan Mengintai

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YJH7O7fhJLlK2jCWvP83c6d25pU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180118_BUS-JAKARTA_M_web.jpg
Kompas/Nugroho F Yudho

Metro Mini Jurusan Tanjungpriok B 7017 XT, Senin pagi nyaris masuk kali di Jalan Utan Panjang Kemayoran-Gempol setelah melindas sebuah motor B 5658 WP, Senin (27/5/1985). Beberapa saksi mata mengatakan pengemudi motor terpental dihajar Metro Mini ngebut di belakangnya. Pengemudi motor terluka, dan segera dilarikan ke RS Tatuma Kemayoran, sedangkan sopir dan kenek bis kabur.

Dalam sebuah laporan statistik kepolisian yang dimuat harian Kompas, Rabu, 30 Juni 1965, halaman 3 disebutkan, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jakarta tahun 1960 sebanyak 83 orang dan tahun 1964 menjadi 384. Peningkatannya hampir 500 persen. Setiap bulan di Jakarta berkisar 10-20 orang tewas di jalanan, sedangkan korban tewas karena kriminalitas lain berkisar 2-3 orang. Hal ini diungkapkan Ajun Komisaris i Tan Hik Djie, Kepala Subseksi Kecelakaan Lalu Lintas, Angkatan Kepolisian, Komando Daerah Jakarta Raya, dalam jumpa pers.

Terjadinya kecelakaan lalu lintas lebih banyak di jalan-jalan lurus, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Kramat Raya, Hayam Wuruk, Gajah Mada, MH Thamrin, dan Gunung Sahari. Pada kondisi jalan lurus, pengemudi cenderung memacu kendaraannya lebih cepat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000