Polisi Periksa 13 Saksi Ledakan Kapal Dinas Perhubungan

KOMPAS/PRIYOMBODO

Penumpang kapal ojek dari Kepulauan Seribu tiba di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (1/1). Pada hari yang sama, kapal ojek Zahro Express tujuan Pulau Tidung terbakar di laut dan menewaskan 23 penumpang.

JAKARTA, KOMPAS — Polres Kepulauan Seribu telah memeriksa 13 saksi dalam musibah ledakan kapal sekolah milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Minggu (22/4/2018) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (23/4/2018), mengatakan, para saksi yang diperiksa meliputi dua pemimpin kapal, empat awak kapal, dan tujuh penumpang, baik penumpang umum maupun petugas Dinas Perhubungan.

”Saat kapal itu berjalan, menurut saksi, ada ledakan di mesin kapal di bagian buritan. Setelah dievakuasi, ada sembilan penumpang terluka. Dari sembilan itu empat masih dirawat di RS Koja,” kata Argo.

Menurut Argo, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan oleh laboratorium forensik. Keterangan saksi yang terpenting adalah ada ledakan di mesin. Saat ini, kapal sudah ditarik ke darat untuk penyelidikan.