Department Store Indonesia Sarinah di Jalan Thamrin harus sudah bisa diselesaikan tepat pada Hari Ibu 22 Desember 1965. Presiden Soekarno menghendaki agar Sarinah sudah beroperasi penuh pada 17 Agustus 1966. (Kompas, 30/9/1965)
Ruas Jalan Thamrin seolah menjadi etalase kemajuan kota Jakarta. Sejak ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games IV, 1962, di Jakarta, pemerintah melakukan pembangunan besar-besaran pada ruas Jalan Sudirman hingga Thamrin. Prasarana olahraga untuk kegiatan tingkat Asia itu dipusatkan di kawasan Senayan, sedangkan penginapan para tamu disiapkan di hotel tingkat 15, Hotel Indonesia (HI).
Dua minggu menjelang pelaksanaan Asian Games IV, atau 5 Agustus 1962, Presiden Soekarno meresmikan HI. Untuk mempercantik kawasan HI, sebuah monumen dibangun di Bundaran HI. Tugu Selamat Datang, menyiratkan penyambutan para tamu yang datang dari arah Bandara Internasional Kemayoran menuju Senayan.
Di seberang HI tahun 1964 dibangun Wisma Nusantara, gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Kawasan Thamrin-Sudirman saat itu dikembangkan menjadi sentra bisnis, sehingga Gubernur Ali Sadikin mengatakan akan mengambil dan melelang kembali tanah-tanah yang terbengkalai di sekitar Thamrin.
Pembangunan fasilitas untuk hubungan antarnegara juga disiapkan. Menlu Australia Paul Hasluck, Kamis (26/1/1967), meresmikan gedung Kedutaan Besar Australia di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Selanjutnya Wakil Menteri Luar Negeri Republik Federasi Jerman Klaus Schuetz, Jumat (5/5/1967), meresmikan gedung baru Kedutaan Besar Republik Federasi Jerman di Jalan MH Thamrin. Sejumlah kedutaan besar negara lain juga membuka kantor di Jalan Thamrin.
Meski pembangunan di Jalan Thamrin sangat pesat, persoalan banjir tetap belum terselesaikan. Karena itu, selain memperbaiki saluran pembuangan, pemerintah pusat pada 1968 juga mengucurkan dana Rp 85 juta dari total anggaran Rp 132 juta untuk penanggulangan banjir di Jakarta. Dana itu juga digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Waduk Setiabudi dan Waduk Melati. Kedua waduk itu diharapkan dapat mengurangi luapan banjir di kawasan itu. (JPE)