JAKARTA, KOMPAS Empat remaja laki-laki pelaku penodongan dan perampasan yang terekam kamera CCTV ditangkap oleh Polres Metro Depok di Perumahan Jatijajar, Tapos, Depok, Rabu (25/4/2018) malam.
Mereka adalah WK alias Iyut (17), RS alias Ikbal (17), MR alias Ateng (18), dan FD (17). Keempatnya adalah kelompok anak muda tanpa pekerjaan yang mencari uang untuk bersenang-senang dengan cara mengintimidasi korban dengan senjata tajam. Saat ditangkap, ketiga pelaku pencurian ini sedang berpesta minuman keras.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Bintoro mengatakan, saat ditangkap polisi tidak hanya mengamankan tiga pelaku. Mereka ditangkap bersama empat orang remaja lainnya di Perum Jatijajar, Depok.
Para remaja ini diduga adalah kelompok geng remaja yang ingin menunjukkan eksistensi supaya terlihat superior dibandingkan geng remaja lain di Depok. Selain itu, mereka juga merampas barang untuk berfoya-foya seperti membeli pesta minuman beralkohol.
Saat ditangkap, sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya senjata tajam jenis celurit, sepeda motor, dan ponsel hasil rampasan.
"Dari tujuh orang yang ditangkap, empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yaitu MR (18), WK (17), RK (17), dan FD (17), terbukti terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah Pancoran Mas dan Beji, Depok," kata Bintoro saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Keempat orang itu, lanjut Bintoro, mengaku sudah empat kali beraksi di Depok. Pelaku kerap mengancam korban dengan senjata tajam dan nekat melukai korban. Dua perampokan yang dilakukan kawanan ini adalah kejadian di warung tenda nasi goreng Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok; serta warung kopi berkah di Jalan Dewi Sartika, Depok.
Di Beji, pelaku membacok korban berinisial SAE (22). SAE terluka di dada kiri dan mendapatkan tiga jahitan serta luka bacok di perut kiri bawah sebanyak empat jahitan. Setelah melukai SAE dan merampas uang Rp 50.000, kelompok ini juga merampas ponsel AR (30) di Beji. "Mereka gunakan uang hasil rampasan untuk pesta minuman keras. Seperti kemarin saat ditangkap, mereka sedang berpesta ciu," kata Bintoro.