JAKARTA, KOMPAS — Sedikitnya dua orang terluka akibat bentrok dengan anggota Tentara Nasional Indonesia saat eksekusi rumah dinas TNI di kompleks perumahan Tanah Kusir RW 008, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Kedua warga yang terluka dilarikan ke Puskesmas Kebayoran Lama. Namun, mereka sudah diizinkan pulang.
Pengosongan yang dilakukan TNI itu disesalkan warga karena sengketa lahan di kompleks tersebut masih dalam proses persidangan dan belum ada keputusan berkekuatan tetap.
Warga sudah puluhan tahun tinggal di kompleks dan beranak pinak di sana. Sejumlah warga adalah keluarga purnawirawan TNI. Pada tahap pertama, jumlah rumah yang dikosongkan 10 unit.
Warga mencoba melawan dengan memblokade Jalan Arteri Pondok Indah sejak Rabu subuh dengan kayu dan membakar ban bekas.
Permadi, sesepuh warga, mengatakan, persoalan ini harus dicari jalan tengahnya. Warga meminta TNI menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Pantauan Kompas, proses pengosongan dilakukan oleh anggota TNI menggunakan truk militer untuk mengangkat perabot rumah.
Puluhan truk militer masih diparkir sepanjang Jalan Arteri Pondok Indah, tetapi lalu lintas lancar.