BEKASI, KOMPAS — Sebanyak 1.472.159 lembar surat suara untuk Pemilihan Wali Kota Bekasi 2018 telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Selasa (22/5/2018) siang. Pelipatan dan penyortiran surat suara akan dilakukan selama 2 minggu ke depan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, mengatakan, sejumlah surat suara yang diterima sudah mencakup jumlah daftar pemilih tetap (DPT), surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari total DPT, dan 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang. Adapun jumlah total DPT Kota Bekasi adalah 1.434.351 orang.
Dia menambahkan, pelipatan dan penyortiran surat suara membutuhkan waktu selama 2 minggu dan akan dimulai Rabu (23/5/2018) besok. Pelipatan melibatkan 100 orang dalam satu periode kerja. Saat ini, jumlah petugas pelipat yang telah terdaftar adalah 180 orang.
Setelah selesai dilipat, seluruh surat suara itu akan disimpan di gudang di Ganda Agung, Kota Bekasi. Selama pengiriman, pengamanan dilakukan anggota kepolisian dan 1 orang perwakilan dari KPU Kota Bekasi. Begitu pula ketika surat suara telah disimpan di gudang, polisi akan menjaganya selama 24 jam.
”Surat suara yang sudah kami terima hanya untuk pemilihan wali kota, sedangkan surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat baru akan dikirim pada 11 Juni mendatang,” kata Nurul.
Namun, pihaknya meminta agar jadwal pengiriman didahulukan karena jumlah pemilih di Kota Bekasi termasuk tertinggi dibandingkan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat.
Sebelumnya, logistik yang telah diterima antara lain kotak suara, sampul, dan formulir. Beberapa kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS) yang belum tersedia di antaranya alat coblos dan tinta.
Sementara itu, dari total jumlah DPT, masih ada 2.833 orang yang belum merekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi Dinar Faizal mengatakan akan mengoptimalkan perekaman data, baik di kantor kecamatan, kantor dinas dukcapil, maupun layanan jemput bola, agar seluruh pemilih merekam data sebelum pilkada berlangsung pada 27 Juni mendatang.