Toko Daging OK OCE Buka Cabang Kedua di Pasar Kopro
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Toko Daging One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship atau OK OCE akan buka cabang baru pada Selasa (12/6/2018) di Pasar Kopro Tomang Barat, Jakarta Barat. Toko itu menjual daging sapi dan kerbau dengan harga Rp 80.000 per kilogram. Ada pula beras, gula, minyak goreng, dan tepung.
Pada Sabtu (11/6/2018), Toko Daging OK OCE membuka cabang pertamanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pembukaan itu dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Rencananya, toko itu akan membuka 44 cabang hingga akhir 2018.
"Kami menjual daging beku dan bukan daging segar. Daging itu dibekukan pada suhu - 40 derajat Celcius, dibungkus, dan bisa disimpan berbulan-bulan dalam freezer," kata Pemilik Saham PT Toko Daging Jakarta Laja Lapian, salah satu anggota OK OCE, Senin.
Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi bahwa daging beku itu lebih higienis daripada daging segar.
"Masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsikan daging segar. Padahal, daging segar rawan bakteri dan harus dikonsumsikan dalam waktu tiga jam," ujar Laja.
Sementara itu, daging beku perlu "dicairkan" terlebih dahulu selama enam hingga sembilan pada suhu temperatur normal sebelum diolah.
Daging sapi dan kerbau yang dijual itu, ungkap Laja, sebagian besar diimpor dari Australia dan New Zealand. Bagian daging yang dijual adalah bagian pantat atas atau daging penutup dan bagian pantat bawah atau daging kelapa.
Ada pula daging-daging lokal. "Di Indonesia, belum ada industri peternakan," tambahnya. Setelah lebaran, toko itu juga berencana menjual daging ayam dan ikan juga.
Harga daging yang lebih murah dan sesuai dengan anjuran pemerintah itu diharapkan dapat menciptakan spekulasi untuk menahan kenaikan harga daging.
Pada Selasa, penjual Toko Daging OK OCE di Pasar Kebayoran Lama, Robby Taufik, mengatakan, dari sekitar 300 kilogram daging sapi dan kerbau yang tersedia pada hari itu, pada pukul 12.00, yang tersisa tinggal sekitar 40 kilogram daging sapi dan kerbau.
Sukardi (67), penduduk Cipulir, Kebayoran Lama, merasa terbantu dengan adanya toko itu karena harga dagingnya lebih murah dibanding yang ditawarkan di tempat lain. "Daging di sini ok kayanya. Di tempat lain, harga daging sapi dan kerbau minimal Rp 110.000 per kilogram. Kalau di supermarket, bisa Rp 120.000 hingga Rp 140.000," tuturnya.
Menurutnya, toko daging itu belum diketahui oleh banyak orang. Toko itu juga tidak mudah ditemukan karena sejumlah petugas di pasar itu pun tidak tahu lokasi toko itu.
Toko itu berada pada lantai satu di bagian Blok A Pasar Kebayoran Lama. Pelanggan bisa tanya kepada petugas kebersihan lokasi toko itu. Toko itu dibuka setiap hari pada pukul 06.00-14.00. Selama masa Lebaran, toko itu ditutup pada H-1 hingga H+2 dan dibuka kembali pada H+3.