Arus Balik Belum Terlihat di Tol Cikampek

MELATI MEWANGI UNTUK KOMPAS

Volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek masih lebih padat dibanding arah sebaliknya pada Senin (18/6/2018) siang. Arus lalu lintas sempat tersendat mulai dari kilometer 35 hingga area peristirahatan kilometer 39 pada pukul 11.00.

BEKASI, KOMPAS -- Volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek masih lebih padat dibanding arah sebaliknya pada Senin (18/6/2018) siang. Arus lalu lintas sempat tersendat mulai dari kilometer 35 hingga area peristirahatan kilometer 39 pada pukul 11.00.

Pantauan Kompas pukul 09.45- 10.30 di gerbang Tol Cikarang Utama menuju Cikampek menunjukkan, terjadi antrean kendaraan. Berdasarkan data yang dihimpun dari Jasa Marga, kendaraan yang melintas di gerbang tol Cikarang Utama, volume kendaraan pukul 10.32 WIB, pada gardu masuk (arah Cikampek) 23.908 unit dan gardu keluar (arah Jakarta) 18.961 unit.

Antrean panjang kendaraan pribadi pada jalur A ruas Tol Cikampek tampak padat. Pada ruas kilometer 34-36 pukul 10.45-11.00, kecepatan yang dapat ditempuh 25-40 km/jam. Sesekali kendaraan berhenti sejenak akibat kepadatan lalu lintas.

Hingga kilometer 39 pukul 11.05, kepadatan lalu lintas masih terjadi. Plat nomor kendaraan didominasi oleh plat nomor B.

Area peristirahatan di kilometer 39, pada pukul 11.42, jumlah kendaraan yang parkir terpantau padat karena sejumlah pemudik memilih untuk beristirahat dan makan siang.

Renny, warga Sawangan, Depok akan berlibur ke Bandung bersama keluarganya. Ibu dua anak ini mengaku memilih hari ini untuk bepergian ke luar kota karena sudah tidak adanya arus mudik ke arah Cikampek. Wanita berusia 37 tahun ini berencana untuk kembali ke Sawangan pada Rabu (20/6/2018). (FAJAR RAMADHAN/LORENZO MAHARDHIKA/MELATI MEWANGI)