BOGOR, KOMPAS - Tim pencari bersama warga setempat berhasil menemukan dan mengevakuasi jasad Ronaldi bin Sarnudi (20), Senin (18/6/2018) pagi. Warga Rajeg, Tangerang, Banten tersebut hilang setelah tenggelam di Bendung Cibongas Sungai Cikaniki di Kampung Babakan Liud, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nangung, Kabupaten Bogor, Minggu (17/6/2018) sore kemarin.
Kepala Polsek Nanggung Ajun Komisaris Asep Saepudin mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.50. "Sekarang saya masih rapat. Penyerahan jenazah ke keluarga korban," kata Asep sekitar pukul 11.00.
Menurut Asep, korban adalah tamu H Wini, warga Kampung Babakan Liud RT 1 RW 10. Korban datang bersama tiga temannya yaitu Damiyati (17), Jaenal (20), dan Muhamad Umam (15). Sebagaimana korban, ketiganya juga warga Rajeg Tanggerang.
"Mereka berempat berenang di areal bendung. Menurut saksi, teman-teman korban, setelah lama berenang-renang, menjelang sore, tiba-tiba korban menjerit satu kali, lalu tenggelam," katanya.
Para saksi lalu beteriak, minta pertolongan warga untuk membantu mencari korban. Karena tidak ditemukan, mereka lapor polisi. Polisi yang datang ke lokasi, lalu berkoordinaai dengan Tim SAR PT Antam Tbk Dan BPBD Kabupaten Bogor.
"Kami bersama-sama mencari sampai pukul sepuluh malam, namun tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pagi tadi, dan korban sudah ditemukan meninggal dunia. Dari lokasi, jasad korban kami evakuasi ke masjid setempat, Masjid Al-Khoer," katanya.
Ia menambahkan, jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Rajeg Tanggerang sekitar pukul 10.30. Keluarga korban tidak bersedia jasad korban diautopsi dengan membuat pernyataan tertulis akan penolakan tindakan autopsi itu