Jaket Asian Games Presiden Jokowi Pun Berpindah Tangan

BIRO PERS SETPRES

Presiden Joko Widodo berolahraga di Kebun Raya Bogor, Selasa (19/6/2018).

Masih ingat jaket hitam berlukiskan logo Asian Games di bagian dada dan lukisan berbagai cabang olahraga di bagian punggung yang dikenakan Presiden Joko Widodo? Jaket ini pertama kali dikenakan saat Presiden menemui para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah berprestasi di Istana Bogor pada 3 Mei 2018.

Di berbagai kesempatan yang tak formal atau kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, Presiden Jokowi pun kerap mengenakan jaket tersebut.

Awal Mei 2018, Presiden Jokowi menyebut jaket itu adalah salah satu caranya untuk terus mempromosikan Asian Games 2018. Bahkan, jaket itu menjadi teladan bagi para pejabat kementerian/lembaga. Kini, banyak kementerian/lembaga yang membuat kaus, jaket, bahkan atribut promosi di lingkungannya dengan berbagai simbol dan maskot Asian Games 2018.

Pada Selasa (19/6/2018), jaket hitam berlukiskan logo Asian Games tersebut berpindah tangan. Supriadin, salah seorang pengunjung Kebun Raya Bogor, menjadi orang beruntung dan mendapatkan jaket yang dikenakan Presiden itu.

Sekitar pukul 11.00, kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan persnya, Presiden memanfaatkan waktu cuti bersama Lebaran dengan berolahraga. Presiden berlari mengitari Kebun Raya Bogor.

Presiden mengenakan jersey tim nasional sepak bola berwarna merah, celana training hitam dan sepatu merah, serta jaket Asian Games 2018 berwarna hitam.

BIRO PERS SETPRES

Presiden Jokowi berfoto bersama para pengunjung Kebun Raya Bogor.

Kebun Raya Bogor pada hari libur Lebaran ini pun ramai pengunjung. Para pengunjung pun tak melewatkan kesempatan bersalaman dan berfoto bersama Presiden.

Saat bersalaman dengan Presiden, Supriadin mendapatkan jaket Asian Games tersebut. ”Bangga sekali saya. Baru ke Kebun Raya tadi dikasih itu (jaket),” ucap Supriadin.

Lelaki asal Cibinong ini mengaku tidak meminta jaket tersebut kepada Presiden. Baginya, bertemu dan bersalaman dengan Presiden sudah cukup.

”Pak Presiden nanya mau apa? Saya bilang enggak mau apa-apa. Kita dapat salamnya saja sudah terima kasih banget. Saya sangat terima kasih banget ini dikasih Pak Presiden,” katanya.

Setelah lebih dari 2 jam berolahraga dan berinteraksi dengan masyarakat, Presiden kembali ke kediamannya di kompleks Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 13.30.