Polisi Jaga Pusat-Pusat Transportasi Publik Hingga H+10 Lebaran

SITA NURAZMI MAKHRUFAH UNTUK KOMPAS

Polisi memeriksa kereta di Stasiun Gambir, Senin (18/6/2018). Walau arus balik belum mencapai puncak, pengamanan ketat terus dipertahankan.

KOMPAS, JAKARTA – Kepolisian RI menjamin keamanan pusat-pusat layanan transportasi publik yang melayani pemudik. Penjagaan akan terus dilakukan hingga sepuluh hari setelah Lebaran atau H+10.

Pada Senin (18/6/2018) malam, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin meninjau sejumlah pusat layanan transportasi umum. Salah satunya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Dia didampingi Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida.

Syafruddin mengatakan, arus balik memang mulai meningkat di Stasiun Gambir. Namun masih belum signfikan.

Puncak arus balik di Stasiun Gambir diperkirakan terjadi pada Rabu dan bahkan bisa mundur pada Sabtu atau Minggu nanti. Hal itu terjadi karena pada Lebaran tahun ini masa libur cukup panjang.

"Kami berharap seluruh aparat dan pemangku kepentingan terkait jangan terlalu percaya diri dan lengah Mereka harus tetap kosisten mempertahankan keamanan untuk arus balik," kata Syafruddin.

Dalam kunjungam itu, tujuh polisi memeriksa Kereta Api (KA) Gajayana tambahan dan KA-KA lain di Stasiun Gambir secara bergantian. Empat orang di antaranya memasuki gerbong-gerbong KA. Mereka berseragam lengkap dengan senjata di pinggang, rompi antipeluru, dan helm hitam. Anjing pelacak juga disiagakan. (SITA NURAZMI MAKRUFAH)

SITA NURAZMI MAKHRUFAH UNTUK KOMPAS

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didampingi Kepala Stasiun Gambir Rizki Afriadi, memantau Stasiun Gambir yang jumlah penumpang arus baliknya mulai meningkat, Senin (18/6/2018).