Polda Metro Jaya Siapkan 41.000 Personel di Pilkada 2018

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Tahapan, program, dan jadwal utama Pilkada Kota Bekasi 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (25/6/2018), mengungkapkan kekuatan pengamanan pilkada serentak di wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 41.000 personel gabungan Polri dan TNI. Sebanyak 29.000 personel di antaranya personel Polri yang akan mengamankan sekitar 14.000 tempat pemungutan suara.

Argo mengatakan, setiap TPS akan dijaga dua polisi dan empat anggota Linmas. Selain itu akan dilakukan sistem patroli rayon oleh personel Brimob, Sabhara, dan TNI. Bantuan personel juga diberikan Polda Metro Jaya kepada Polres yang di wilayahnya berlangsung pilkada.

”Kami tetap waspada di semua TPS. Intinya, kami memberikan rasa aman kepada masyarakat. Masyarakat silakan memakai hak pilih dan coblos sesuai hati nurani,” kata Argo.

Argo menegaskan, polisi bersikap netral. Jika ditemukan anggota polisi tidak netral akan mendapat sanksi berupa demosi, demosi jabatan, ataupun sidang disiplin atau kode etik.

Ia melanjutkan, anggota Polri di TPS tidak mencatat jumlah penghitungan suara, tetapi mengamankan TPS. Polisi tidak akan mencatat jumlah penghitungan suara karena itu bukan wewenang polisi.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengutarakan, seluruh pejabat utama Polda Metro Jaya mulai Selasa ini akan menuju wilayah yang menggelar pilkada untuk melakukan asistensi bersama para kapolres.

ISTIMEWA

Inspektur Jenderal Idham AzisKapolda Metro Jaya

”Kami sudah siap melakukan pengamanan pilkada. Kami harap masyarakat di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Bekasi dapat menggunakan hak pilihnya,” kata Idham.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di markas Polda Metro Jaya mengatakan, pemprov DKI Jakarta siap mendukung Polda Metro Jaya dalam pengamanan pilkada serentak di sekitar Jakarta. Setelah itu, Pemprov DKI Jakarta juga siap mendukung Polda Metro Jaya dalam mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi.

”Wilayah Merdeka Barat (lokasi Gedung MK) menjadi salah satu tempat paling ramai di Jakarta. Mudah-mudahan tidak banyak hasil pilkada yang diadukan kepada MK. Kami dari Pemprov DKI siap mendukung sehingga pengamanan berjalan baik,” kata Anies. (WAD)