Jalur Asian Games Diuji Coba, Waktu Tempuh Kurang dari 25 Menit

Kompas

Simulasi konvoi bus Asian Games 2018 melaju tanpa hambatan di jalan tol dalam kota di Slipi, Jakarta Barat, mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengadakan uji coba atau simulasi jalur transportasi untuk Asian Games 2018, Rabu (4/7/2018).

Uji coba dilakukan secara konvoi menggunakan delapan bus transjakarta yang dikawal sepeda motor dan mobil polisi. Untuk memperlancar perjalanan konvoi bus, polisi menghentikan semua kendaraan di jalan tol ataupun bukan jalan tol  seperti saat rombongan Presiden dan Wakil Presiden melintas.

Adapun jalur yang ditempuh adalah dari kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ke Bandara Soekarno-Hatta lewat jalan tol, Bandara Soekarno-Hatta ke wisma atlet di Kemayoran melalui jalan tol, dan dari wisma atlet ke kompleks Stadion Utama GBK tanpa melalui jalan tol.

Hasil simulasi, perjalanan dari kompleks Stadion Utama GBK ke bandara hanya membutuhkan waktu sekitar 22 menit. Kemudian, dari bandara ke wisma atlet melalui tol butuh sekitar 23 menit.

Adapun dari wisma atlet ke Stadion Utama GBK tanpa melalui jalan tol membutuhkan waktu sekitar 21 menit. Konvoi bus harus berjalan zig-zag di Jalan Sudirman dan Thamrin karena lalu lintas padat dan ada proyek angkutan massal cepat (MRT) yang menutup sebagian badan jalan. Salah satu bus hampir menyenggol mobil lain saat melaju di Jalan Sudirman.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan, target 30 menit ternyata dapat ditempuh dalam waktu lebih cepat. Ia menilai, simulasi yang dilakukan telah berhasil.

Menurut Yusuf, salah satu hambatan ada di Jalan Sudirman dan Thamrin karena proyek MRT yang membuat jalan jadi berkelok-kelok.