BEKASI, KOMPAS — Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota membuka pelayanan perpanjangan surat izin mengemudi selama 24 jam mulai Rabu (11/7/2018) pukul 19.00. Dengan layanan tersebut, diharapkan tidak ada antrean yang membeludak.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, selama ini layanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) dilakukan di kantor Polres dan mal pelayanan publik (MPP) di Pasar Proyek Trade Center. Akan tetapi, pelayanan terbatas pukul 07.00-16.00. Jumlah warga yang dilayani pun dibatasi 250 orang per hari.
Beberapa hari ke belakang, jumlah warga yang mengakses layanan tersebut semakin banyak. Mereka mengantre di MPP sejak pukul 05.00. Kepolisian pun menambah waktu layanan hingga pukul 21.00.
”Walaupun demikian, antrean tetap terjadi hingga di atas pukul 21.00,” ujar Indarto seusai perayaan Hari Ulang Tahun Ke-72 Bhayangkara di Polres Metro Bekasi Kota. Dalam acara tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji serta kepala polsek di seluruh Kota Bekasi.
Indarto menambahkan, jumlah pengajuan pembuatan SIM baru dan perpanjangan dilakukan oleh 400 orang per hari. Untuk menangani dan mengantisipasi antrean perpanjangan SIM yang membeludak, dibuka layanan selama 24 jam di kantor polres. Terdapat delapan petugas yang bekerja setiap delapan jam.
”Akan tetapi, pembuatan SIM baru tidak bisa kami layani selama 24 jam karena kurang kondusif jika dilakukan malam hingga dini hari,” kata Indarto.
Selain pelayanan SIM, pembuatan dan perpanjangan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) juga semakin banyak. Jumlah pengajuan mencapai 550 orang per hari.
Oleh karena itu, layanan 24 jam juga disediakan untuk perpanjangan SKCK. Tersedia empat loket yang siap melayani warga.
Indarto memperkirakan akan terjadi peningkatan 200 pengajuan per hari, baik untuk layanan SIM maupun SKCK.
Meski demikian, layanan 24 jam ini akan dievaluasi pada Senin mendatang. Jika sejak dibuka animo masyarakat tidak terlalu tinggi, jumlah loket pelayanan akan dikurangi, dari empat menjadi dua loket.
MPP ditambah
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji mengatakan, jumlah MPP juga akan ditambah. Selama ini, Kota Bekasi baru memiliki satu MPP, yaitu di Pasar Proyek Trade Center. Menurut dia, tidak semua warga dapat memgakses MPP tersebut. Oleh karena itu, MPP perlu ditambah.
Adapun penambahan MPP dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Kecamatan Pondok Gede, Jatisampurna, dan Bantar Gebang. Di setiap kecamatan, MPP dibuka di mal, yaitu Plaza Pondok Gede dan Plaza Cibubur. Namun, di wilayah Bantar Gebang lokasi mal belum ditentukan.
Rayendra mengatakan, jumlah petugas juga akan ditambah sebanyak 27 orang. Seluruh penambahan layanan tersebut mulai dilaksanakan setelah pelantikan wali kota terpilih.