11 Pelaku Kriminal di Wilayah Polda Metro Jaya Tewas Ditembak

KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA

Polisi menggelar jumpa pers hasil operasi cipta kondisi selama dua pekan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Selama dua pekan berlangsungnya operasi cipta kondisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Jakarta,  11 pelaku kejahatan jalanan tewas ditembak polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (13/7/2018), mengutarakan, 11 pelaku kejahatan jalanan itu ditembak karena melawan petugas ataupun membahayakan korban dan membahayakan masyarakat. Selain 11 orang yang tewas ditembak, ada 41 pelaku yang dilumpuhkan dengan ditembak di kaki.

”Pelaku yang ditembak kami bawa ke rumah sakit, tetapi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Argo.

Salah satu pelaku yang tewas ditembak berinisial U. Dia adalah anggota komplotan penjambret yang menewaskan korbannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Juni lalu.

Korban bernama Warsilah tewas akibat terjatuh dari sepeda motor setelah tasnya dijambret oleh tersangka S yang sudah menyerahkan diri.

Argo mengatakan, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengapresiasi anak buahnya atas keberhasilan dalam operasi cipta kondisi. Operasi kewilayahan itu akan digelar selama sebulan mulai 3 Juli sampai dengan 3 Agustus  2018 dengan sasaran kejahatan jalanan, seperti pencurian motor, pencurian, begal, dan jambret.