Kasus Penembakan Warga di Pejagalan Masih Misterius
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penyelidikan kasus penembakan terhadap seorang warga di kawasan Pejagalan belum tuntas hingga Minggu (22/7/2018). Polisi sampai saat ini belum menemukan pelaku penembakan serta motif di balik peristiwa tersebut.
Penembakan itu menimpa korban berinisial H sepulang kerja, Jumat (20/7) pukul 23.30. Ia ditembak di kepala dan kemudian terkapar di dekat pohon yang berada tidak jauh dari persimpangan Jalan Jelambar Aladin dan Jalan Jelambar Fajar, tepatnya di RT 004 RW 006 Pejagalan.
Kepolisian Sektor Penjaringan masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan yang terjadi di RT 004 RW 006 Jelambar Fajar, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Penjaringan Komisaris Mustakim mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik.
Mustakim mengatakan, hal yang menjadi fokus pemeriksaan saat ini adalah hasil otopsi jasad korban serta selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
”Untuk saat ini, jasad korban sudah dipindahkan dari RS Polri Kramatjati ke rumah duka,” kata Mustakim.
H pada malam itu berjalan dari lahan parkir sewaan di Jalan Jelambar Aladin ke rumahnya di Jalan Jelambar Fajar RT 002 RW 007. Daliman (69), petugas parkir lokasi sewaan, mengatakan, H pada hari kejadian memang tidak membawa motor dari rumah untuk menuju lahan parkir sewaan. Berdasarkan pengamatan, lahan parkir tersebut berjarak sekitar 4 kilometer dari rumahnya di RT 002 RW 007.
”Biasanya dia diantar istri atau anaknya dengan motor atau naik motor sendiri ke lahan parkir. Saat itu, ia pulang lebih malam dan tidak ada yang menjemput,” kata Daliman.
Berdasarkan keterangan Polsek Penjaringan, saat H berjalan dari Jalan Jelambar Aladin menuju Jalan Jelambar Fajar, ada satu sepeda motor yang mengikutinya hingga menuju gang masuk ke RT 002 RW 007. Penembakan itu terjadi di dekat pohon menuju gang rumahnya dan seketika membuat korban terkapar.
Sebagian orang tidak menyadari penembakan itu sebagai suara dari senjata api. Aldi (16), penjaga warung nasi yang berseberangan dengan lokasi kejadian, menyangka itu sebagai suara petasan dari Wihara.
”Jarak Wihara memang hanya sekitar 50 meter dari sini. Kami yang menjaga warung juga kaget karena suaranya keras sekali,” kata Aldi.
Penjaga warung nasi lainnya, Siun (40), mengaku takut keluar dari warung untuk melihat kejadian. ”Warga baru ramai keluar saat seseorang ada yang berteriak minta tolong setelah terdengar suara letusan dua kali,” kata Siun.
Berdasarkan pernyataan Siun, polisi baru datang sekitar pukul 00.30. Mayat akhirnya diangkat dari lokasi kejadian saat ia hendak pergi berbelanja ke pasar pukul 02.30.
Jasad korban saat ini disemayamkan di Rumah Duka Jelambar. Penanggung jawab ruang VIP A Rumah Duka Jelambar, Tono (34), mengatakan, jasad korban tiba di rumah duka sejak Sabtu sekitar pukul 14.00.
”Sore ini, jasad H akan disembahyangkan, serta melalui prosesi keagamaan bersama keluarga dan tamu hingga Selasa (24/7/2018),” kata Tono. Tono yang merupakan kerabat dekat korban mengatakan, H bekerja di bidang perkapalan di wilayah Muara Baru.
Sementara itu, Saihul Imam (34), Tuyono (36), dan Edi (47) telah dimintai keterangan sebagai saksi dari kasus tersebut. Saihul yang menjual bensin di persimpangan Jalan Jelambar Aladin-Jelambar Fajar melihat dua orang menaiki sepeda motor dan mengikuti H.
Dua saksi lainnya, Tuyono dan Edi, adalah saksi yang menemukan korban pertama kali serta menghubungi polisi. Mengenai hal tersebut, Kepala Polsek Penjaringan Rachmat mengatakan, pihaknya akan memperdalam penyelidikan kasus tersebut.
”Dugaan kami masih akan diperdalam dengan pengumpulan barang bukti dan keterangan yang lebih lengkap dari saksi,” ucap Rachmat. (ADITYA DIVERANDA)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.