JAKARTA, KOMPAS — Warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Serikat Becak Jakarta menuntut Gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikan masa tugasnya selama lima tahun, Senin (23/7/2018). Ratusan warga berkumpul di depan Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan untuk menyuarakan aspirasinya.
Koordinator aksi Eny Rohayati (49) mengatakan, warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota berharap penataan 21 kampung di Jakarta yang saat ini dijalankan oleh Pemprov DKI tetap berjalan dan dilanjutkan.
Menurut Eny, saat ini warga duduk bersama konsultan dan menggodok konsep penataan kampung dengan pendekatan community action plan. Di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, misalnya, warga sudah mendirikan hunian sementara (shelter) setelah digusur. Warga berharap, kampung mereka dapat dibangun kembali dengan lebih baik sehingga tidak lagi menjadi kampung kumuh.
”Kami tetap berharap Pak Anies menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta. Karena kami tidak memilih beliau untuk delapan bulan saja, tetapi untuk bekerja lima tahun,” ujar Eny.
Eny khawatir, apabila gubernurnya bukan Anies, konsep penataan sejumlah kampung di DKI Jakarta itu akan terhenti. Meskipun sudah memiliki kontrak politik yang ditandatangani pada April 2018, warga tetap berharap Anies menuntaskan jabatannya sebagai DKI 1. Pasalnya, masih ada pekerjaan rumah besar lainnya, seperti penataan pedagang kaki lima, dan janji kepada para pengemudi becak.
”Terus terang, kami trauma. Dulu, sewaktu Pak Jokowi jadi gubernur DKI, dia juga mengatakan akan menepati janji politik. Namun, nyatanya, dia mengingkari janjinya,” ucap Eny.
Teddy (60), warga yang tinggal di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, juga berharap Anies menyelesaikan tugasnya di DKI. Selain soal penataan kampung, Teddy berharap Anies juga konsisten atas penolakan reklamasi pantai utara Jakarta. Sebagai nelayan, ia menggantungkan penghasilannya dari tangkapan ikan di Teluk Jakarta.
”Takutnya, kalau beliau maju sebagai presiden atau wakil presiden, janji-janjinya tidak terealisasi. Kami trauma dengan gubernur yang terdahulu, janjinya mau menata Kampung Akuarium, tetapi akhirnya malah menggusur,” kata Teddy.
Saat ini, sejumlah perwakilan warga tersebut sedang ditemui oleh Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI. Warga mendesak dipertemukan dengan Gubernur untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung.