JAKARTA, KOMPAS – Jumlah pintu tol yang akan ditutup selama Asian Games 18 Agustus-2 September dipastikan dikurangi dari awalnya 19 pintu tol menjadi 4 pintu tol di pagi hari dan 3 pintu di sore hari.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, pintu-pintu tol yang ditutup di pagi hari adalah Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan on-ramp Taman Mini Indonesia Indah. Di sore hari, pintu tol yang akan ditutup meliputi pintu Angke 1, Slipi 1, dan Taman Mini Indonesia 2.
“Kesimpulan ini setelah melakukan evaluasi selama sebulan dan simulasi terakhir hari Rabu ini,” katanya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Penutupan pintu tol hanya akan berlaku selama Asian Games berlangsung. Waktu pagi hari berlangsung dari 06.00-17.00 dan sore hari 12.00-21.00.
Pada simulasi perluasan ganjil-genap yang sudah dikenai sanksi serta penutupan 10 pintu tol pada Rabu ini, waktu tempuh Wisma Atlet hingga Taman Mini Indonesia Indah terhitung 27 menit dengan pengawalan. Waktu tempuh ini sudah memenuhi syarat waktu tempuh maksimal, yaitu 30-34 menit dari Wisma Atlet ke venue pertandingan.
Bambang menghimbau warga tak memaksakan menggunakan kendaraan pribadi untuk siasati aturan ganjil-genap ini, namun beralih ke transportasi massal umum. Ia juga menyarankan warga agar menggunakan aplikasi panduan mengendara Google Map yang dilengkapi dengan fitur ganjil-genap. Evaluasi terhadap kebijakan rekayasa lalulintas Asian Games ini masih akan dilakukan setiap pekan.