JAKARTA, KOMPAS - Kebakaran akibat arus pendek listrik terjadi di RT 8 RW 1, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/8/2018) pukul 00.30. Penyebab kebakaran diduga akibat air hujan mengenai instalasi listrik yang tidak sempurna. Atap enam rumah ikut terbakar, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kebakaran terjadi sesaat setelah hujan reda. Warga sekitar, Ajid (27) mengatakan, hujan turun sejak pukul 22.30 sampai 00.30. Ketika hujan sudah reda, api terlihat di atap lantai 2 rumah Ani (37). Warga kemudian bergotong royong memadamkan api dengan air yang diambil dari toilet umum di dekat lokasi kebakaran. "Sekitar 10 menit kemudian baru dibantu pemadam kebakaran," kata Ajid.
Rumah yang terbakar merupakan rumah kontrakan yang belum ditempati karena baru selesai dipugar. Salah satu pengontrak, Idris (30), mengatakan, listrik langsung padam ketika terjadi kebakaran. Karena panik, ia dan istrinya langsung mengeluarkan barang dagangan di warungnya.
Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Grup C Kecamatan Penjaringan, Buang Miharja (48), mencatat 6 rumah yang atapnya terbakar. "Luas atap yang terbakar sekitar 10x10 meter persegi" katanya.
Akibat peristiwa ini, total kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Buang mengatakan, perabotan pemilik rumah juga terbakar.
Buang mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati memasang instalasi listrik di rumah. Ia mengatakan, terminal listrik yang menumpuk bisa memicu arus pendek listrik. "Gunakan juga kabel yang SNI agar tidak terjadi korsleting listrik," kata Buang. (SUCIPTO/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)